Jakarta - Lembaga Manajemen
Aset Negara (LMAN) menyelenggarakan kompetisi bertajuk “The Asset Manager” yang
diikuti oleh perwakilan Kementerian/Lembaga Negara, Badan layanan Umum, dan
satuan kerja. Babak grand final yang diselenggarakan pada Jumat (7/12)
menyisakan tiga tim yaitu dari Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno
(PPKGBK), Biro Keuangan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), dan
Pusdiklat Kekayaan Negara dan Perimbangan Keuangan (KNPK). Setelah melewati
penjurian yang ketat, tim dari Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno yang
diwakili oleh Anniesa Fitriana dan Desiana berhasil menyabet juara I, diikuti
oleh tim dari Pusdiklat KNPK dan Biro Keuangan Kemenkominfo.
Kompetisi lima babak ini dimulai pada 14
November sampai dengan 7 Desember 2018 dengan menggunakan sistem gugur. Dalam
masing-masing babak, peserta diberikan kasus yang berkaitan dengan aset negara
untuk dianalisa, pada babak V grand final kasus yang diberikan adalah mengenai
pengelolaan aset kilang LNG Arun.
Ketiga tim
masing-masing memberikan hasil analisanya mengenai pengelolaan aset kilang LNG
Arun. Salah satunya mengenai skema optimalisasi buffer zone yang dijadikan sebagai area bisnis penunjang dan
sebagai media area lapangan kerja masyarakat. Setelah setiap peserta diberikan
kesempatan untuk mempresentasikan analisis mereka, hasil penjurian babak grand
final diumumkan oleh dewan juri yang berasal dari berbagai elemen dan sejumlah
pakar.
Kompetisi yang
diharapakan dapat melahirkan inovasi baru pengelolaan aset negara yang tepat
guna dan dapat memberikan manfaat ekonomi dan sosial yang sebesar-besarnya.
(Tim Humas DJKN)