“Siapa yang pingin ketemu Menteri Keuangan?” tanya pria berkaca mata, berbaju batik corak cokelat pagi itu. “Saya pak, saya pak!” jawab anak-anak sambal berteriak. Lalu, pria itupun melanjutkan pertanyaannya. “Kalau ketemu terus mau ngapain?” tanyanya melanjutkan. “Potbar pak! Poto bareng” jawab salah satu anak dengan tertawa keras. Pria itupun tersenyum mendengar jawaban anak tersebut. Ya, tidak seperti biasanya, pagi itu Isa Rachmatarwata yang merupakan Direktur Jenderal Kekayaan Negara tidak melakukan pekerjaan rutinnya di kantor. Dirinya turut bergabung dengan relawan Tim Kemenkeu Mengajar untuk menjelaskan tentang Keuangan Negara kepada generasi penerus bangsa pada Senin, (22/10) di Kelas 6 SD Negeri 02 Rawasari, Jakarta.
Dalam Kemenkeu Mengajar ini, Isa menjelaskan bagaimana
peran Kementerian Keuangan dalam upaya menjaga ekonomi negeri dan
memperkenalkan profesi yang ada di Kementerian Keuangan dengan Bahasa sederhana
yang mudah dipahami oleh anak SD.
“Hayoo, siapa yang tahu pemimpin negeri kita?” tanyanya
memancing. Salah satu anak bertubuh kurus dengan sumringah menjawab. “Presiden
Ir. H. Jokowi,” jawabnya sekenanya. “Ya, betul. Presiden Joko Widodo,” tukasnya
menjelaskan. Ia secara pelan dan perlahan mulai menjelaskan bahwa Presiden
dalam mengelola negara dibantu oleh para Menteri. Salah satu Menteri yang
bertugas mengelola uang negara adalah Menteri Keuangan. “Negara kita dapat uang
dari mana dan untuk apa saja. Siapa yang bias jawab?” tanyanya. Seisi kelaspun
saling berpandangan memikirkan jawabannya. Tak berapa lama ada yang menyeletuk.
“Dari pajak pak!”jawab siswa tersebut.
“Ya, betul. Dan ada yang tahu uang negara buat apa?” tanya
Isa yang selalu mencoba untuk berinteraksi. “Kalau uang negara itu untuk
membangun infrastruktur, membangun sekolah, meningkatkan fasilitas Pendidikan
buat kalian sekolah seperti ini,” terangnya.Tak terasa waktu 45 menitpun berlalu
dan waktu yang diberikan kepada Dirjen Kekayaan Negara telah berakhir. Namun,
sebelum diakhiri, fasilitator dari Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan Susanti Warnadi Putri memberikan permainan menyusun
kata yang sesekali dibantu oleh Dirjen Kekayaan Negara. Akhirnya bel
istirahat berbunyi dan kelas pun harus diakhiri. Isa berharap agar setelah
acara ini siswa mengetahui bahwa Kementerian Keuangan merupakan salah satu
instansi yang bertugas mengelola keuangan dan kekayaan negara yang digunakan
untuk kesejahteraan rakyat.
Salah satu fasilitator Kemenkeu Mengajar 3 Susanti Warnadi
Putri menjelaskan kegiatan yang mengusung semangat kesukarelaan ini tidak
memungut biaya apapun pada sekolah dan pegawai yang mengikuti Kemenkeu Mengajar
juga tidak akan mendapatkan pembayaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN). "Masa depan Indonesia yang lebih baik adalah imbalan yang
pantas dalam upaya turut mencerdaskan kehidupan bangsa seperti Kemenkeu
Mengajar ini," ujarnya pada kesempatan yang berbeda. (Baz/jip-Humas)