Mataram - Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Mataram menerima kunjungan Tim Solidaritas
BUMN dan Lembaga di Bawah Kementerian Keuangan untuk Korban Gempa di Lombok,
Selasa (14/8). Kedatangan Tim Solidaritas BUMN yang terdiri dari PT SMF, PT
SMI, PT PII, LPEI, Geodipa Energi dan IIF bertujuan untuk menyalurkan bantuan
bagi masyarakat terdampak gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat dan berkoordinasi
menggali informasi, serta membahas kegiatan yang mungkin nanti bisa dilakukan
dengan sinergi pasca gempa.
Kepala KPKNL Mataram, Hendra
Zulkarnaen di ruang kerjanya dengan didampingi Plt. Kepala Seksi Hukum dan
Informasi Hari Sutarmin menerima kunjungan Tim. Hendra berharap bantuan
tersebut dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana. Selain itu,
Hendra juga memberi masukan agar target bantuan juga diberikan kepada panti
asuhan, karena dengan adanya gempa ini juga berdampak pada para donatur yang
biasa memberikan sumbangan di setiap bulannya.
Setelah pertemuan, Tim langsung
menuju Posko Induk Lembaga Kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) di Jl.
Sriwijaya No. 8 Desa Mataram, NTB dan bergabung dengan Tim ACT untuk
implementasi Bantuan pada posko-posko yang telah disiapkan bersama Tim ACT,
serta berbaur dengan Korban Gempa di pengungsian.
Beberapa posko bantuan tersebut
meliputi dapur umum, pelayanan kesehatan, Amenitis, Personal Hygiene dan bentuk bantuan lainnya yang tersebar di
beberapa titik, antara lain layanan food
truck di Tembobor Tanjung, dapur Umum di Posko Tanjung Mitra, pelayanan
kesehatan, Trauma Healing di
Kayangan, Lombok Utara, dan posko lainnya di Sembalun Lotin, Rinjani, Bayan,
Lombok Utara, Rumah Kepala Dusun Dasan, Obel-obel, Dusun Ketapang, dan Desa
Medain.
Adapun total dana yang
dikumpulkan enam Lembaga/BUMN dibawah Kementerian Keuangan tersebut sebesar Rp.361,4
juta. Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang
terdampak bencana. (Tim KND)