Surakarta  - Dalam rangka menyemarakkan peringatan Hari Keuangan ke 70 tahun 2016, Kementerian Keuangan wilayah Surakarta bersinergi mengadakan berbagai kegiatan yaitu donor darah (25/10), bakti sosial dan Kemenkeu mengajar (26/10) serta jalan sehat (28/10). 

Seluruh kegiatan diikuti dengan antusias oleh pegawai kementerian Keuangan wilayah Surakarta. Hal tersebut tampak dari banyaknya peserta yang mengikuti kegiatan donor darah, bakti sosial dan Kementerian Keuangan mengajar.

Kegiatan bakti sosial dan Kementerian Keuangan mengajar bertempat di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Pagutan, Kec. Manyaran, Kab.Wonogiri. Kegiatan yang dilaksanakan sejak jam 9.30 hingga jam 11.30 berlangsung lancar dan penuh canda anak-anak.   Secara bergantian perwakilan dari Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Tetik Fajar R, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Anin, Direktorat Jenderal Perbendaharaaan (DJPb) Sukemi Mumpuni dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kunto B memberikan materi dan gambaran umum tugas dan fungsi masing-masing unit kepada sekitar 45 orang anak-anak.

Tetik Fajar Ruwandari, Kepala Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara (PKN), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Surakarta menyampaikan berbagai macam aset yang dikelola oleh DJKN baik yang bersumber dari belanja negara, hibah maupun dari perolehan lain yang sah termasuk juga kekayaan alam Indonesia yang harus dikelola dengan baik dan dipelihara agar generasi mendatang memetik hasilnya. Anak-anak terlihat senang dan antusias apalagi dengan adanya seorang badut yang memeriahkan acara tersebut.

Diakhir acara, Kepala SDN Pagutan 4, Asih Subekti menyampaikan terima kasih atas ditunjuknya sekolah sebagai tempat bakti sosial dan mengajar. SDN Pagutan 4 dikenal sebagai sebagai sekolah inklusi karena terdapat 2 orang murid berkebutuhan khusus yang bersekolah di tempat tersebut.  Sekolah ini cukup terpencil dan berada di 3 perbatasan yaitu Wonogiri, Sukoharjo dan Gunung Kidul.  Apa yang telah disampaikan oleh perwakilan Kementerian Keuangan dapat bermanfaat dan menambah semangat anak-anak untuk belajar lebih rajin dalam mencapai cita-citanya.

(Sie HI KPKNL Surakarta)