Pamekasan - Memasuki pertengahan bulan Ramadhan 1437 H, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Pamekasan mengadakan pengajian ramadhan yang dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Acara yang diselenggarakan pada Rabu 6 Juni 2016 dihadiri  segenap pegawai dan keluarga besar KPKNL Pamekasan.

Tema acara yaitu “Dengan Iman Kita Tingkatkan Profesionalisme dalam Memberikan Pelayanan”. Ceramah disampaikan secara komunikatif oleh ustaz Supardi. Pengertian iman dari bahasa Arab yang artinya percaya. Sedangkan menurut istilah, pengertian iman adalah membenarkan dengan hati, diucapkan dengan lisan, dan diamalkan dengan tindakan (perbuatan).
Dengan demikian, pengertian iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah itu benar-benar ada dengan segala sifat keagungan dan kesempurnaanNya, kemudian pengakuan itu diikrarkan dengan lisan, serta dibuktikan dengan amal perbuatan secara nyata.

Jadi, seseorang dapat dikatakan sebagai mukmin (orang yang beriman) sempurna apabila memenuhi ketiga unsur keimanan di atas. Apabila seseorang mengakui dalam hatinya tentang keberadaan Allah, tetapi tidak diikrarkan dengan lisan dan dibuktikan dengan amal perbuatan, maka orang tersebut tidak dapat dikatakan sebagai mukmin yang sempurna. Sebab, ketiga unsur keimanan tersebut merupakan satu kesatuan yang utuh dan tidak dapat dipisahkan. Beriman kepada Allah adalah kebutuhan yang sangat mendasar bagi seseorang. Allah memerintahkan agar ummat manusia beriman kepada-Nya, sebagaimana firman Allah yang artinya:

“Wahai orang-orang yang beriman. Tetaplah beriman kepada Allah dan RasulNya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al Qur’an) yang diturunkan kepada RasulNya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, Rasul-rasulNya, dan hari kemudian, maka sungguh orang itu telah tersesat sangat jauh.” (Q.S. An Nisa : 136)

Ayat di atas memberikan penjelasan bahwa Bila kita ingkar kepada Allah, maka akan mengalami kesesatan yang nyata. Orang yang sesat tidak akan merasakan kebahagiaan dalam hidup. Oleh karena itu, beriman kepada Allah sesungguhnya adalah untuk kebaikan manusia. Hakikat manusia dilahirkan dimuka bumi ini adalah hanya untuk beribadah kepada Allah Swt., sehingga segala sesuatu yang dikerjakan  hendaklah diniatkan hanya untuk beribadah kepada Allah. Dengan keimanan yang dimiliki nantinya akan menyelamatkan dikehidupan  akherat kelak. Dalam hubungannya dengan Bulan Ramadhan sebagai salah satu kewajiban orang yang beriman adalah berpuasa. Puasa yang dikerjakan dengan ikhlas dan diniatkan hanya untuk beribadah kepada Allah Swt. akan menghantarkan pada predikat ”orang yang bertaqwa”.

Orang yang bertaqwa adalah orang yang selalu taat atas perintah-perintah Allah dan menjauhi larangang-larangan Allah. Diharapkan dengan makna puasa ramadhan tersebut dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari baik di lingkungan masyarakat, di lingkungan kantor dan dimanapun kita berada. Dan mengingat tantangan tugas ke depan sebagai PNS, diharapkan agar selalu meningkatkan dan mengutamakan pelayanan dengan melakukan perbaikan secara terus menerus untuk kualitas yang lebih baik, menjadi individu yang rendah hati dan tidak sombong. 

Acara dilanjutkan dengan doa, buka bersama, shalat maghrib berjamaah yang kemudian ditutup dengan makan bersama. (Dian/KPKNL Pamekasan)