Dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan, Masjid Al Ikhlas Kantor Wilayah  DJKN DKI Jakarta menyelenggarakan Tarhib Ramadhan. Acara ini, merupakan program kegiatan rutin yang selalu dilaksanakan sejak tahun 2012. Namun khusus kali ini,  ada yang berbeda dari biasanya, yaitu pemberian santunan kepada anak yatim. Santunan tidak diberikan kepada lembaga/yayasan yatim yang ada di masyarakat.  Akan  tetapi diberikan kepada anak yatim yang berasal dari keluarga maupun tetangga sekitar tempat tinggal pegawai (PNS maupun Non-PNS) Kantor Wilayah DJKN DKI Jakarta dan KPKNL Jakarta I s.d V. Jumlah anak yatim yang berhasil dihimpun sebanyak 51 orang, baik yang masih berusia  balita  maupun yang telah bersekolah (SD hingga SMK). Santunan yang diberikan berupa uang tunai kepada masing-masing anak yatim sebesar Rp.200.000,00.

Acara diawali dengan pelaksanaan Sholat Dzuhur berjamaah dan dilanjutkan dengan makan siang bersama seluruh jamaah dan anak yatim.  Setelah makan siang bersama, rangkaian acara dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran, dilanjutkan dengan sambutan dari Ketua Panitia/Ketua DKM Al-Ikhlas dan  Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta. Dalam sambutannya, Ketua Panitia M.Zulkifli memberikan laporan pelaksanaan kegiatan Tarhib Ramadhan dan santunan anak yatim. Sementara Kepala kanwil Encep Sudarwan mengatakan bahwa Bulan Suci Ramadhan merupakan waktu  yang tepat untuk membangun golden moment. Tidak dapat dipungkiri dalam setiap perbuatan (baik bekerja maupun beribadah) manusia selalu penuh perhitungan bahkan dapat dikatakan manusia adalah makhluk insentif. Manusia dalam bekerja selalu mengharapkan imbalan (insentif) dari pimpinan. Demikian juga dalam beribadah,  manusia selalu mengharapkan pahala dari Allah SWT. Menutup sambutannya, Encep Sudarwan mengingatkan dalam puasa nanti agar pegawai Kanwil dan KPKNL dapat memanfaatkan semaksimal mungkin kesempatan meraih pahala di bulan suci Ramadhan. Salah satunya dengan menginfaqkan sebagian harta untuk anak yatim. Encep juga meminta agar seluruh jamaah mendukung program Pengurus Masjid Al-Ikhlas berupa pemberian santunan kepada anak yatim yang juga akan dilaksanakan pada pertengahan Ramadhan sebagai persiapan anak yatim dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri. Setelah sambutan, Kepala Kanwil DJKN DKI Jakarta didampingi oleh Kepala KPKNL menyerahkan santunan kepada anak yatim secara simbolis (diwakili oleh 10 anak yatim).

Acara puncak diisi dengan ceramah oleh Ustadz Agus Idwar Jumhadi,  anggota Komisi Seni dan Budaya MUI Pusat, yang juga host acara Kajian Kitab Kuning Shahih Bukhori di stasiun TVRI pada setiap hari Minggu pukul 05.00. Dalam ceramahnya, Ustadz Agus mengatakan bahwa setiap detik kehidupan Rasulullah adalah golden moment. Salah satunya yaitu menyantuni anak yatim. Nanti di surga, orang yang menyantuni anak yatim dan Rasulullah ibarat jari telunjuk dan jari tengah. Tujuan golden moment Ramadhan adalah taqwa. Ada empat hal untuk menjadi pribadi bertaqwa, yaitu bersedekah di waktu lapang dan sempit, mampu menahan amarah, memaafkan kesalahan orang lain, dan berbuat kebaikan. Jika dapat mengamalkan keempat hal tersebut, Insya Allah tujuan puasa kita dapat tercapai, yaitu menjadi manusia yang bertaqwa kepada Allah SWT” jelasnya. (Mulyadi Pelaksana Bidang KIHI)