Tegal - Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, apel (huruf e pada teh-red) diartikan sebagai wajib hadir dalam suatu upacara resmi (bersifat kemiliteran), untuk diketahui hadir tidaknya atau untuk mendengar amanat.

Sementara itu, dikutip dari laman Komando Daerah Militer (Kodam) XVII Cenderawasih Papua, apel merupakan suatu kegiatan yang  rutin dilaksakan oleh instansi militer. Apel tidak hanya dilakukan pada saat pagi hari ataupun sore hari saja, tetapi apel bisa dilakukan pada siang hari dan malam hari juga bisa setiap saat ketika hal tersebut dibutuhkan. 

Disebutkan juga pada laman tersebut, secara tidak langsung apel merupakan suatu kontrol yang dilakukan Komando Atas. Apel juga menjadi sarana pimpinan dalam memberikan pengarahan secara umum kepada seluruh anggota maupun untuk penyampaian informasi yang bersifat penting tentang keadaan maupun kegiatan yang akan berlangsung baik dari internal maupun eksernal.

Dalam perkembangannya, kegiatan apel diadopsi berbagai kalangan mulai dari pemerintahan hingga lembaga pendidikan baik kedinasan maupun non kedinasan. Banyak manfaat positif dari pelaksanaan apel, diantaranya membangun kedisiplinan, kekompakan dan semangat jiwa korsa/kesetiakawanan.

Melihat banyaknya manfaat apel, pimpinan tertinggi Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal Dwi Hariyanto, mencoba mengimplementasikannya semenjak dipercaya mengkomandoi kantor tersebut akhir Juli 2017 lalu. Kini, setiap pagi dari Senin hingga Kamis, KPKNL Tegal rutin menggelar apel yang diikuti oleh seluruh jajarannya. Dengan durasi antara 10 - 15 menit, apel pagi diisi arahan singkat pimpinan, sharing informasi dari peserta apel, doa bersama dan ditutup dengan meneriakkan yel-yel KPKNL Tegal. Khusus Jumat, apel dikemas dalam bentuk olahraga bersama.

"Tujuan apel pagi di lingkungan KPKNL Tegal, yang pertama adalah berdoa kepada Allah Subhanallahu wa Ta’ala, supaya dalam bekerja dari pagi hingga sore kita selalu diberi petunjuk, kemudahan dan keselamatan. Jadi sebelum bekerja diwajibkan untuk berdoa. Apalagi manusia adalah makhluk yang lemah, banyak salah dan lupa. Kemudian yang tak kalah penting adalah sharing informasi baik dari saya maupun masing-masing seksi atau sub bagian. Dengan begitu, semua informasi dapat tersampaikan lebih cepat dalam hitungan hari, tanpa harus menunggu diadakan rapat terlebih dahulu." Demikian diungkapkan Kepala KPKNL Tegal Dwi Hariyanto saat ditemui awak media, selepas memimpin apel pada Senin pagi (18/09).

Ditambahkannya, meskipun Kepala KPKNL Tegal tidak berada di tempat karena sedang menjalankan tugas atau cuti, apel pagi tetap dilaksanakan seperti biasa. "Ada atau tidak ada Kepala Kantor, kegiatan kantor harus tetap berjalan sebagaimana mestinya," tegas Dwi.

KPKNL Tegal - Laka Laka!!!, DJKN - Jaya!!!  Indonesia - Merdeka!!! Yel-yel tersebut terus membahana mengawali hari. Apel pagi pun menumbuhkan semangat tak bertepi. (HI_KPKNL_Tegal) @wD/Har