Tegal - Senin, (14/12) Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tegal melaksanakan Lelang Non eksekusi Wajib Barang Milik Daerah (BMD) atas permintaan Pemerintah Kota Tegal. Barang Milik Daerah yang dilelang adalah kendaraan roda 2 sebanyak 65 unit dan 10 unit kendaraan roda 4 dengan berbagai jenis dan merk.

Lelang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Gedung eks Samsat Komplek Balaikota Tegal, Jalan Ki Gede Sebayu. Pemerintah Kota diwakili oleh Kepala Bidang Aset  Dinas Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Pemerintah Kota Tegal Sirat  Mardanus, bertindak sebagai Pejabat Penjual.  Animo masyarakat mengikuti lelang ini sangat besar, sekitar 60 orang mendaftar untuk mengikuti proses lelang.

Sirat mengatakan bahwa Barang Milik Daerah yang terjual melalui lelang ini sebanyak 73 unit dengan pokok lelang Rp 221.870.000,- atau naik 133,6 % dari nilai limit yang ditetapkan. “Lelang sistem terbuka bagi pemohon merasa sangat diuntungkan dengan besarnya hasil lelang yang masuk ke Kas Daerah,” ujar nya.

Selain itu Sirat juga menjelaskan bahwa lelang ini memberi kesempatan pada masyarakat luas untuk berpartisipasi.  “Mereka punya kesempatan untuk memiliki barang yang dilelang, apalagi harga limit yang ditawarkan sangat menarik,” kata Sirat.

Lebih lanjut Sirat mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota Tegal menjadikan lelang ini sebagai perbaikan menentukan harga limit terutama untuk barang-barang yang tidak terjual dan evaluasi untuk lebih mampu mengelola BMD lebih baik lagi.

Pelaksanaan lelang yang dipimpin oleh Pejabat Lelang Kelas I KPKNL Tegal Fatimatul Isaneni secara umum berjalan dengan lancar dan aman. Sampai akhir pelaksanaan lelang sekitar pukul 11.30 WIB dapat dilaksanakan tanpa kendala.

Fatima mengatakan bahwa seminggu sebelumnya, (7/12-red) KPKNL Tegal juga telah melaksanakan lelang Barang Milik Daerah Kabupaten Pemalang, berupa 3 alat berat, 43 Sepeda motor dan 25 mobil. Pada lelang tersebut Kepala Bidang Aset Pemerintah Kabupaten Pemalang Tunggak Setiyono bertindak sebagai pejabat penjual. 

Di Pemalang, animo masyarakat untuk mengikuti lelang juga sangat besar. Tercatat 87 peserta mendaftar lelang tersebut. Demikian Fatima menjelaskan. “Hasil pokok lelang yang didapat sebesar Rp. 1,026 Milyar. “Itu 120% dari harga limit yang ditentukan oleh pihak penjual,” terangnya.

Dengan hasil dua kali lelang Barang Milik Daerah menambah pencapaian pendapatan PNBP Lelang pada KPKNL Tegal. Dari data yang diperoleh, KPKNL Tegal tercatat telah melebihi dari target yang ditentukan  pada Tahun Anggaran 2015. Per tanggal 15 Desember 2015 target lelang KPKNL Tegal sudah mencapai 119,5  %. (Berita & foto : Prakoso Adhi Hoetomo)