Jumat(16-07-2021), Kegiatan
Kedai Lelang UMKM KPKNL Tasikmalaya yang mengusung tema "Jumat Merakyat
di Kedai Lelang UMKM" kembali dilaksanakan untuk yang ketujuh kalinya.
Pada lelang yang digelar hari Jumat, 16 Juli 2021 ini.Dan pada lelang kali ini, kami menghadirkan produk UMKM khas dari wilayah
Kabupaten Garut.
Kabupaten Garut adalah kabupaten yang terkenal dengan produk-produk hasil olahan
kulitnya yang memiliki kualitas terbaik di Indonesia. Sebut saja
Jaket kulit garut, yang bahkan pemasarannya tidak hanya di dalam negeri saja,
tetapi juga sudah menjangkau pasaran di luar negeri. Pun juga dengan Tas dan
produk-produk kulit lainnya. Kualitas kulit selain yang terbaik, juga jahitan
yang kuat dan rapi, dengan model dan warna yang menarik menjadi daya tarik
tersendiri bagi peminat produk-produk lokal berkualitas. Dan pada lelang kali ini, kami
menggandeng pelaku UMKM APY Collection yang berlokasi di Jalan Otista, Tarogong,
Kab. Garut,
Selain produk kulit, produk
batik khas garutan juga menjadi salah satu motif batik favorit dan kekinian
yang semakin digandrungi masyarakat karena memiliki motif yang sederhana dengan
kombinasi warna yang menarik. Batik
garut yang kami lelang merupakan hasil karya UMKM RM Garutan yang berlokasi di Jalan
Papandayan No. 54, Garut. Produk-produk Batik RM Garutan ini bahkan sudah menembus pasar internasional dan sudah
beberapa kali ikut
berpartisipasi dalam pameran batik di beberapa
negara, mewakili Indonesia sebagai negara dengan segudang produk batik.
Pada
wawancara langsung yang kami laksanakan saat melakukan kunjungan ke APY
Collection, pemilik UMKM yang bergerak di bidang fashion berbahan kulit ini
menyampaikan bahwa masa pandemi Covid 19 ini adalah masa yang paling sulit
dalam mengelola usahanya, untuk tetap bisa bertahan dan menghasilkan
pundi-pundi untuk menopang usahanya dan karyawan-karyawannya. Omset yang
dihasilkan menurun drastis dibanding sebelum pandemi, sementara kebutuhan dan
biaya sewa tempat usaha tidak berkurang, justru semakin bertambah. Berbagai
usaha sudah dilakukan, seperti mencoba beralih ke pemasaran produksi secara
online, tetapi masih belum dapat memaksimalkan penjualan produk-produknya.
Hal ini
juga dirasakan oleh Pemilik UMKM Batik RM Garutan yang menceritakan bagaimana
usahanya yang semula ramai dikunjungi pelanggan, banyaknya pesanan-pesanan
batik untuk seragaman baik seragam kantor atau seragam pernikahan, sekarang di
masa pandemi ini sudah sangat berkurang. Bahkan dampak bagi usahanya juga
berdampak pada karyawan-karyawannya yang sebagian besar dirumahkan, tinggal
bersisa 20 karyawan saja, dengan pesanan yang terbatas.
Kedatangan
KPKNL Tasikmalaya dalam rangka mengajak pelaku UMKM tersebut untuk memasarkan
produk-produk mereka melalui lelang disambut dengan antusias tinggi dan menjadi
harapan baru bagi APY Collection dan Batik RM Garutan agar produk-produknya
dapat lebih dikenal oleh masyarakat luas, dan dapat meningkatkan omset
penjualan mereka. Kegiatan Kedai Lelang UMKM pada hari Jumat, 16 Juli 2021 juga
diliput secara langsung oleh Radio Bellasalam. Pada liputannya bersama dengan
Kepala KPKNL Tasikmalaya, Laesintje Wilar dan Kepala Seksi Pelayanan Lelang, Y.
Tri Astuti, mereka menyaksikan secara langsung proses pelaksanaan lelangnya dan
juga menggali informasi lebih detail atas program kedai lelang UMKM yang
dilaksanakan oleh KPKNL Tasikmalaya.
Selanjutnya,
pada lelang yang telah kami laksanakan kali ini, produk yang kami lelang
berjumlah 33 produk yang dijual dalam 19 lot dan dari jumlah tersebut sebanyak
14 lot laku terjual dengan pokok lelang sebesar Rp5.705.555,00. Pembeli lelang
berasal dari berbagai wilayah di Indonesia, yaitu Kudus, Pontianak, Bekasi,
Bogor, dan Tasikmalaya.
Sebagai
Informasi, kegiatan Kedai Lelang UMKM KPKNL Tasikmalaya dilaksanakan setiap
hari Jumat, 2 minggu sekali, dan untuk lelang selanjutnya yaitu pada hari Jumat
tanggal 06 Agustus 2021, kami menggandeng produk UMKM lain yaitu Mukena Bordir
Khas Tasikmalaya dan produk makanan ringan khas KPKNL Tasikmalaya. Semoga pada
lelang selanjutnya, Kedai Lelang UMKM Tasikmalaya dapat menggaet pasar lelang
yang lebih luas lagi.