Sering
kali dulu kita mendengar ucapan ”sehebat-hebatnya perempuan, tetap mesti bisa masak (di dapur) , mengasuh dan
membesarkan anak, karena itu merupakan kodrat perempuan”.
Sebenarnya apa arti kata “kodrat” itu? bahwa
sesuai Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) arti kata kodrat setidak-tidaknya terkait
dengan : 1. Kekuasan (Tuhan) 2. Hukum alam 3. Sifat asli/bawaan.
Meskipun saat ini kita sudah memasuki abad
XXI, abad milineal, namun masih banyak masyarakat kita yang tidak sepenuhnya paham
arti kodrat. Jadi sesuai KBBI arti kata “Kodrat” adalah hal-hal yang melekat
pada seseorang sejak lahir, bukan yang dilekatkan orang lain. Jadi sesuai
dengan jenis kelaminnya, kodrat perempuan terkait dengan reproduksi,
yaitu : hamil, melahirkan, dan menyusui. Hal ini yang tidak bisa dialihkan ke
pihak lain (Laki-laki), hanya itu kodrat perempuan. Dalam hal itu pun, saat ini
perempuan masih punya pilihan. Perempuan
bisa memilih untuk hamil atau tidak. Ia tidak wajib hamil dan melahirkan.
Memasak, mengasuh dan membesarkan anak itu
bukan tugas kodrati. Itu keterampilan biasa, yang bisa dilakukan semua orang
(laki-laki dan perempuan) ketrampilan yang diperlukan orang untuk bertahan hidup.
Setiap orang tentunya perlu keterampilan, dan tidak ada hubungannya dengan jenis kelamin. Masak, mengasuh anak, melakukan
pekerjaan rumah tangga, itu tugas yang bisa dilakukan semua orang, baik
laki-laki maupun perempuan.
Demikian pula dengan pekerjaan naik ke atap
rumah membenahi genteng bocor, mencangkul, itu bukan tugas kodrati laki-laki. Hal
itu pekerjaan yang harus bisa dilakukan setiap orang, bila diperlukan. Di abad milenial
ini, sudah banyak pekerjaan/profesi yang
sebelumnya hanya dilakukan oleh laki-laki saat ini sudah banyak dilakukan oleh perempuan
juga. Mulai dari pekerjaan/profesi petugas sapu
jalanan hingga presiden/perdana menteri, dari sopir bus antar kota hingga pilot
atau astronout. Sudah tidak ada lagi sekat jenis kelamin atas pekerjaan atau
profesi tertentu. SELAMAT HARI KARTINI.
Disarikan dari berbagai sumber:
1. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
2. Kolom Kang H Idea
(Heru Widiyanto- Seksi HI KPKNL Tasikmalaya)