Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Pinjol, Benci Tapi Rindu
Heru Widiyanto
Jum'at, 15 Oktober 2021   |   1288 kali

Pinjaman Online atau pinjol,  dibenci tapi dirindukan  seperti judul lagu hit kenangan pada era akhir  tahun 1970-an ciptaan Rinto Hararap yang di populerkan oleh mendiang penyanyi Diana Nasution. Fenomena pinjol saat ini banyak terjadi di tengah masyarakat kita, memanfaatkan kemajuan teknologi, kehadiran lembaga penyedia pinjol banyak diapresiasi oleh banyak pihak, karena  lembaga ini mampu menjangkau lapisan masyarakat yang selama ini tidak dapat memperoleh akses perbankan maupun lembaga keuangan non perbankan, dan terpaksa berhubungan dengan rentenir.

 

Namun demikian, muncul dampak  negative yang ditimbulkan dengan adanya praktik pinjol ini, seperti yang diberitakan media eletronik maupun cetak beberapa waktu yang lalu atas peristiwa yang menimpa seorang ibu rumah tangga warga Wonogiri Jawa Tengah, yang terjerat hutang pinjol illegal hingga puluhan juta rupiah mengakhiri nyawanya sendiri dengan cara bunuh diri di depan halaman rumahnya, karena  diduga tak tahan diteror penagih utang dari pinjaman online setiap harinya.

 

 Apa dan bagaimana pinjol itu, nah berikut merupakan serba-serbi pinjol, baik dari sisi kelebihan dan kekurangannya.

 

Kelebihan

 

1. Syaratnya mudah

 

Berbeda dengan produk keuangan yang disediakan oleh pihak perbankan, dimana kita harus memenuhi beberapa syarat untuk bisa menerima dana pinjaman. Pada pinjol pencairan dananya,  cepat  dan mudah, proses pengajuan tidak serumit pada saat kita mengajukan di bank.

Siapapun, bisa mengajukan fasilitas tersebut. Karena memang kehadiran lembaga keuangan ini (pinjol), dimaksudkan untuk bisa membuka akses keuangan pada masyarakat luas, khususnya bagi masyarakat yang selama ini sulit mendapatkan akses keuangan dari lembaga perbankan.

Selain itu, karena namanya pinjol, untuk mengajukan dan menggunakan fasilitas tersebut kita tidak harus repot untuk datang ke kantor cabang. Karena sistem yang berjalan adalah online, meskipun kita di wilayah terpencil sekalipun, tetap bisa menggunakan fasilitas keuangan tersebut.

Syarat umumnya hanyalah data  Kartu Tanda Penduduk (KTP)  saja, mudah dan sederhana.

 

 

2. Pengajuan bisa dilakukan dimana saja

 

Saat kita mendadak membutuhkan dana cepat, bisa langsung mengajukan pinjol cepat cair melalui ponsel pintar. Jadi hal itu sangat cocok ketika kita dalam keadaan darurat, seperti saat dalam kondisi membutuhkan biaya untuk membayar tagihan rumah sakit misalnya, kita  tetap bisa menjaga pasien sambil tetap mengajukan pinjaman.

Dana pinjaman nantinya akan langung masuk ke rekening begitu proses verifikasi sudah disetujui. Tidak ada lagi yang namanya antri di kantor cabang atau menempuh perjalanan yang melelahkan lantaran macet untuk mendapatkan pendanaan.

 Bahkan kita bisa mengajukan pinjaman online cepat cair sambil rebahan dirumah. Media yang diperlukan hanyalah ponsel pintar dan koneksi internet.

 

3. Pencairan cepat dan multiguna

 

Proses pencairan pinjaman online cepat cair relatif cepat dibanding produk keuangan dari lembaga keuangan lainnya. Rata-rata maksimal pencairan adalah 1x24 jam, bahkan ada juga yang mengklaim mampu mencairkan dana pinjaman paling cepat 5 menit setelah tahap verifikasi.

Kecanggihan teknologi memungkinkan hal itu bisa terjadi. Lembaga pinjaman online cepat cair tetap harus menjaga rasio kredit macetnya aman, jadi proses verifikasi yang terjadi biasanya menggunakan sistem skor kredit.

Semakin tinggi skor yang kita miliki, maka semakin baik juga profil risiko keuangan kita. Artinya, lembaga keuangan bisa lebih mudah untuk mencairkan dana pinjaman yang kita ajukan. Skor kredit diperoleh berdasarkan riwayat kredit kita selama ini, seberapa disiplin kita membayar cicilan kredit yang dimiliki, apakah pernah telat membayar, bagaimana kualitas kredit kita, berapa limit kartu kredit kita dan hal lain yang sifatnya tentang kualitas pengelolaan keuangan.

 

Pinjaman online cepat cair juga tidak membutuhkan agunan alias jaminan untuk mendapatkannya. Kita hanya perlu melampirkan identitas diri dan dokumen pendukung lainnya untuk dikirim melalui ponsel pintar.

 

Kita bisa menggunakan fasilitas pinjaman online cepat cair untuk semua kebutuhan. Baik itu untuk hal yang sifatnya produktif atau konsumtif sekalipun. Mulai dari untuk modal usaha, membayar sewa rumah, membiayai pendidikan anak dan membayar kebutuhan lainnya.

 

 

Kekurangan

 

Meski begitu, ada hal-hal yang harus kita perhatikan saat mengajukan pinjol,  karena jenis pinjaman ini adalah pinjaman harian, alias memilki jangka waktu yang relatif singkat. Nah berikut merupakan hal-hal  yang perlu kita perhatikan.

 

1. Bunga kompetitif

 

Sebagai kompensasi atas kemudahan kamu mendapatkan fasilitas keuangan, suku bunga yang dikenakan cukup kompetitif (cukup tinggi) jika dibandingkan dengan produk pinjaman dari bank. Namun sesuai peruntukannya, jenis pinjaman ini memang ditujukan untuk hal yang sifatnya darurat atau bisa dianggap sebagai dana talangan.

 

Jadi kita yang akan menggunakannya harus menghitung secara betul kemampuan bayar cicilannya. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah menetapkan batasan untuk tingkat suku bunga pinjaman online cepat cair di angka  0,8% per hari.

 

Meski begitu, banyak juga yang memberikan suku bunga jauh di bawah batasan yang ditetapkan. Artinya kita bisa mendapatkan dana pinjaman dengan biaya yang murah.

 

Karena jangka waktunya yang pendek, suku bunga tersebut tetap tidak begitu berat dirasa. Karena rata-rata jangka waktu pinjaman dari jenis produk keuangan ini adalah mulai dari 3 hari sampai 1 tahun, tergantung nominal dan juga lembaga penyedianya.

 

2. Nominal pinjaman relatif kecil

 

Kita yang membutuhkan dana dalam jumlah besar, harus menggunakan jenis pinjaman dengan agunan untuk mendapatannya. Karena rata-rata penyedia fasilitas pinjaman online memiliki batasan pinjaman yang relatif kecil.

Minimum kita bisa mengajukan pinjaman sebesar Rp 500 ribu dan maksimal berada di angka Rp 20 juta. Hal itu cukup beralasan, pasalnya suku bunga yang dibebankan adalah suku bunga harian, semakin besar limit yang kita ajukan maka semakin besar pula biaya yang harus ditanggung dalam bentuk bunga.

 

Itu mengapa jenis pinjaman ini cocok untuk kamu yang membutuhkan dana cepat atau dana darurat, pinjol bisa juga digunakan untuk modal awal usaha atau pengembangan usaha yang sudah berjalan.

 


Demikian, serbi- serbi terkait  pinjol, namun yang terpenting  apabila kita memang membutuhkan dana darurat dan akan mengajukan  dana melalui pinjol, perlu dipastikan bahwa platform pinjol tersebut merupakan platform yang terdaftar dan tercatat secara resmi di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), jadi semuanya berjalan legal, dan perlu dipastikan bahwa kita punya kemampuan untuk membayar kembali pada jatuh tempo pembayaranya. Selain hal tersebut, apabila kita tidak hati-hati dan menggunakan pinjol yang illegal, maka kita seperti akan terjebak hutang dengan rentenir (lintah darat) karena bunganya yang sangat tinggi dan penagihan pinjaman  dilakukan dengan cara-cara terror.

 

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini