Tangerang – Pada Selasa, 17 Juli 2018, KPKNL Tangerang II kedatangan peserta Diklat Teknis Substantif Penilaian Properti Lanjutan Tahun 2018 yang melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) pada satker di wilayah kerja KPKNL Tangerang II. Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari ini bertujuan memberi kesempatan kepada peserta untuk membandingkan antara teori dengan praktik di lapangan.

Peserta pelatihan yang berjumlah lebih kurang 21 (dua puluh satu) orang berasal dari beberapa unit kerja vertikal Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN). Bertempat di ruang rapat KPKNL Tangerang II, para peserta pelatihan didampingi oleh Teguh Triyanto dan Haqlino dari Direktorat Penilaian, serta Yansen Kasubbid Penyelenggaraan Pusdiklat KNPK, disambut oleh Kepala Seksi Pengelola Kekayaan Negara Paulus Agung C.W., Kepala Seksi Penilaian Pamungkas dan Kasubbag Umum Deny Zulham karena pada saat yang bersamaan Kepala KPKNL Tangerang II, Tredi Hadiansyah, sedang mengikuti Rakernas di Lampung. Paulus Agung menjelaskan bahwa penilaian yang pernah dilakukan KPKNL Tangerang II bervariasi. Deny Zulham menambahkan bahwa KPKNL Tangerang II siap membantu kelancaran pelaksanaan PKL.

Satker yang dijadikan objek penilaian adalah kampus Universitas Terbuka (UT) Tangerang Selatan,  karena memiliki BMN yang bersifat khusus, yaitu icon UT, jalan, jembatan, turap/tanggul dan danau/setu/embung. “Kegiatan pada hari pertama akan digunakan untuk melakukan survei awal, kemudian 2 (dua) hari selanjutnya dilakukan penilaian” ujar Haqlino. Untuk mempermudah pelaksanaan penilaian peserta dibagi menjadi 3 (tiga) kelompok dan masing-masing kelompok ditunjuk koordinator. Selanjutnya masing-masing kelompok akan melakukan penilaian jalan, jembatan, turap/tanggul dan bendungan pada danau/setu/embung. Acara penyambutan di KPKNL Tangerang II diakhiri dengan perkenalan peserta dan foto bersama.

Selanjutnya peserta menuju UT yang berjarak + 30 km menggunakan bus. Sampai di UT, Kepala Bagian Umum dan Kerumahtanggaan UT, Djimo Subrobo, menyambut para peserta Diklat dan para pendamping di Ruang Serbaguna UT. Djimo menyampaikan rasa senangnya karena UT mendapat kesempatan menjadi objek PKL Pelatihan Penilai. Djimo berharap aset UT yang tersebar di 39 (tiga puluh sembilan) Unit Program Belajar Jarak Jauh (UPBJJ) di seluruh Indonesia dapat dilakukan penilaian oleh DJKN dalam rangka pemanfaatan dan penghapusan.

Setelah makan siang, para peserta menuju objek penilaian yaitu jembatan, turap/tanggul, danau dan bendungan yang letaknya masih berada di satu area dengan kampus UT. Para peserta yang telah terbagi dalam 3 (tiga) kelompok menyiapkan peralatan yang dibutuhkan untuk penilaian dan mulai melakukan dokumentasi objek penilaian. Kegiatan untuk hari pertama berakhir jam 16.00, dan akan dilanjutkan kembali sampai dengan hari Kamis, 19 Juli 2018.

(Tim HI/KPKNL Tangerang II)