Tangerang – Delapan unit kendaraan dinas roda empat
milik Pemerintah Kabupaten Tangerang, berhasil dilelang Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara da Lelang (KPKNL) Tangerang II pada Rabu, 13 Desember 2017,
melalui e-auction dengan
metode closed bidding. Lelang Non Eksekusi Wajib barang Milik
Pemkab Tangerang tersebut dilaksanakan dalam rangka tertib administrasi
pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD) Pemkab Tangerang. Kendaraan dinas yang
dilelang berupa Toyota Camry, Toyota New Camry, Toyota Corolla Altis, Honda
Civic, Toyota Prado, Mitsubishi Pajero, Hyundai H-1, dan Toyota Fortuner.
Dalam pembukaannya M Hidayat menjelaskan bahwa
penjualan BarangMilik Daerah tersebut dilaksanakan dengan pertimbangan bahwa
BMD tersebut sudah lama dan tidak dapat digunakan secara optimal. Selainitu
secara ekonomis lebih menguntungkan bagi daerah apabila dipinahtangankan
sebagai tindak lanjut dari penghapusan BMD, karena biaya operasional dan
pemeliharaannya lebih besar dari manfaat yang diperoleh.
Selanjutnya, lelang yang dilaksanakan di Ruang
Lelang KPKNL Tangerang II dan dipimpin oleh Pejabat Lelang Richard Nadeak,
tercatat ada 3 (tiga) kendaraan yang berhasil terjual. Toyota Prado VX 3.4
tahun 2003 dengan harga Rp215.250.250,-, Toyota New Camry 2.4 V AT Tahun 2008
dengan harga Rp116.250.250,-, dan Mitsubishi Pajero 3.0 AT, Tahun 2008 dengan
harga Rp269.000.000,-. Pejabat Penjual dari BPKAD Fahmi Faisuri menyatakan
kegembiraannya atas hasil lelang yang diperoleh meskipun belum seluruhnya
terjual. Lebih lanjut Fahmi menegaskan bahwa terhadap kendaraan yang belum laku
akan kembali dimohonkan lelang pada kesempatan berikutnya.
Sebelumnya, lelang ini telah didahului dengan
kegiatan aanwidzjing pada Senin, 11 Desember 2017, bertempat di UPT
Penyimpanan dan Penggunausahaan Pemerintah Kabupaten Tangerang, JalanRaya Kadu
Agung, Tigaraksa, Tangerang. Aanwidzing
yang juga dihadiri oleh Kepala KPKNL Tangerang II Sri Handayani,
Sekretaris BPKAD Pemkab Tangerang M Hidayat, dan Kepala Bidang Aset BPKAD
pemkab Tangerang Fahmi Faisuri tersebut dimaksudkan untuk memberikan kesempatan
kepada para calon peserta lelang untuk melihat langsung barang yang akan dilelang,
sekaligus penjelasan mengenai dokumen kepemilikan dan mekanism lelang e-Auction.
(Teks dan Photo : Team HI)