Tangerang Selatan. Pada Senin, 28 November 2016. PT. Pelita Air Service (PT. PAS) kembali melakukan penjualan aset-asetnya secara lelang melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serpong.
Lelang dipimpin oleh Richard Nadeak Pejabat Lelang Kelas I Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Serpong, yang melaksanakan lelang bergenre sukarela ini dengan penawaran secara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet, dengan sistem Aplikasi e-Auction. Penawaran lelang dilakukan tertutup (closed bidding) artinya penawaran lelang atas pesawat terbang milik PT. Pelita Air Service (PT. PAS) yang disampaikan oleh peserta lelang dilakukan tertulis pada aplikasi e-Auction dan hanya dapat diketahui oleh peserta lainnya setelah daftar penawaran lelang dibuka oleh pejabat lelang.
PT. Pelita Air Service (PT. PAS) merupakan salah satu anak perusahaan PT Pertamina, yang melakukan penjualan secara lelang aset perusahan non produktif berupa lima belas unit pesawat terbang dengan berbagai jenis, diantaranya Fokker F-28, Cassa 212-200, Dash-7, Bell 430, S76 A dan BO-105 Fokker F-100.
Unit termurah dibanderol dengan nilai limit sebesar 24 juta rupiah yaitu pesawat jenis S76, sedangkan unit termahal dibanderol dengan nilai limit Rp.3,9 miliar yaitu pesawat jenis Bell 430.
Sebelumnya, pada Jumat, 25 Nopember 2016 telah dilaksanakan aanwijzing oleh Penjual Sukendro didampingi oleh Pejabat Lelang Klas I Richard Nadeak beserta Kepala Seksi Pelayanan Lelang Ferry Hidayat. Pembukaan penawaran lelang berlangsung di tempat lelang KPKNL Serpong, Ruko Crystal Lane Jalan Bhayangkara Alam Sutera Tangerang Selatan.
Dalam pelaksanaan lelang melalui e-Auction tersebut, terjadi kenaikan penawaran yang cukup signifikan. Dari harga limit Rp61 juta terjual dengan penawaran tertinggi menjadi Rp121 juta. Dari total 15 (lima belas) pesawat sebanyak 14 pesawat laku terjual, laku terjual lelang 90% nya, dengan total nilai pokok lelang Rp.3,19 miliar.
"Untuk ketigakalinya aset PT. Pelita Air Service dijual melalui lelang. Kami puas aset terjual dengan harga yang bagus,” tutur Sukendro ketua tim penjualan aset PT. Pelita Air Service dengan wajah sumringah. Ke depan masih banyak aset yang akan dijual melalui lelang tambahnya lebih lanjut. (Teks & Foto : Seksi Hukum Informasi KPKNL Serpong)