Banten – Bencana gempa bumi merupakan bencana alam yang bisa datang
tiba-tiba dan tidak dapat diprediksi oleh umat manusia. Banyaknya resiko dan
korban yang ditimbulkan akibat bencana gempa bumi salah satunya disebabkan oleh
kurangnya pengetahuan tentang bencana tersebut dan bagaimana kesiapsiagaan
dalam menghadapinya. Oleh karena itu, KPKNL Tangerang I melaksanakan
sosialisasi dan simulasi mitigasi bencana gempa bumi di lingkungan kantor pada
Rabu 29/11/23.
Simulasi yang dilakukan bertujuan untuk menghindari atau memperkecil resiko yang
menimbulkan kerugian materil dan korban jiwa. Kepala KPKNL Tangerang I, Ririen
Fransiska mengatakan, simulasi yang dilakukan merupakan bagian dari rangkaian
antisipasi terjadinya bencana alam di Banten.
Dalam kegiatan ini, dilakukan simulasi apa yang harus dilakukan jika terjadi
bencana gempa bumi. Lantas apa saja yang harus dilakukan jika terjadi gempa
bumi? Berikut tipsnya:
·
Tetap tenang dan jangan panik;
·
Jika berada di gedung bertingkat, jangan gunakan
lift, tapi gunakan tangga darurat;
·
Jika sedang menyalakan kompor segera matikan;
·
Berlindunglah di bawah meja yang kokoh agar
terhindar dari benda-benda yang jatuh;
·
Hindari pembatas kaca, jendela, lemari dan
barang-barang yang belum diamankan;
·
Carilah lapangan atau titik kumpul agar
terhindar dari bangunan yang runtuh.
Simulasi bencana ini disimulasikan gempa bumi berkekuatan 7 (tujuh) Magnitudo
yang dapat mengakitbatkan dampak kerusakan bangunan sehingga para pegawai tidak
bias kembali ke dalam gedung kantor. Setiap lantai gedung terdapat Kapten dan
co-Kapten yang akan mengawasi dan mengarahkan apa yang harus dilakukan para
pegawai jika terjadi gempa bumi.
Secara geografis negara kita merupakan negara yang cukup rawan terjadi gempa
bumi. Dengan mensimulasikan penanganan bencana dengan cepat dan akurat, kita
akan selalu siap jika terjadi bencana kapanpun dan dimanapun.