Tangerang, 16 Juli 2021 – KPKNL Tangerang I dan KPKNL Tangerang II berkolaborasi menyelenggarakan Bimbingan Teknis Penggunaan Aplikasi Persediaan Versi 21.0.0 (Aplikasi Persediaan FIFO) secara virtual meeting yang dihadiri oleh satuan kerja lingkup wilayah dari masing-masing KPKNL. 

Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah DJKN Banten, Nuning Sri Rejeki Wulandari dan Pejabat Kantor Pusat DJKN, Direktorat Barang Milik Negara, Kepala Seksi BMN IV A, M. Syihabudin sekaligus sebagai Narasumber dalam kegiatan ini. 

Satuan Kerja wajib menggunakan Aplikasi Persediaan FIFO dalam rangka penyusunan Laporan Keuangan Tahun 2021 sebagaimana kebijakan akuntansi yang telah ditetapkan oleh pemerintah dengan perubahan metode penilaian persediaan dari Harga Perolehan Terakhir (HPT) menjadi First In First Out (FIFO), untuk menghindari ketidaktepatan dalam penyajian Laporan Keuangan nanti, demikian Kepala KPKNL Tangerang I, Mas Agus Subakti dalam sambutannya dan juga mengharapkan para satker dapat menerima materi dan penjelasan dari Narasumber yang capable dibidangnya sehingga acara dapat terselenggara dengan baik dan efektif. Hal senada juga disampaikan oleh Kepala KPKNL Tangerang II, Tredy Hadiansyah dalam pembukaan singkatnya sebelum acara inti dimulai. 

Kepala Kanwil DJKN Banten juga mengaminkan maksud dan tujuan diadakannya bimtek dan memberi apresiasi atas kolaborasi yang dilaksanakan oleh dua KPKNL di bawahnya ini dalam rangka menyempurnakan penatausahaan dan akuntansi persediaan melalui Peraturan Menteri Keuangan Nomor 234/PMK.05/2020 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 225/PMK.05/2019 tentang Kebijakan Akuntansi Pemerintah Pusat, dimana dalam PMK 235/2020 dimaksud, Pemerintah berkomitmen untuk menerapkan metode First In Frist Out (FIFO) untuk pencatatan persediaan mulai tahun anggaran 2021, yang diterapkan melakukan pengembangan dan penyempurnaan aplikasi persediaan sebagai implementasi metode FIFO untuk penyusunan laporan keuangan semester I tahun 2021, yakni dengan merilis Aplikasi Persediaan dan Database Persediaan versi 21.0.0.

Pada Bimtek virtual meeting kali ini, Kepala Seksi BMN IV A Direktorat Barang Milik Negara DJKN, M. Syihabudin, memulai pemaparan dengan menjelaskan bahwa penerapan kebijakan baru ini dengan metode persedian FIFO sudah lama diharapkan dan akhirnya dapat terlaksana walaupun implementasinya sangat berat karena waktu yang terlalu dekat dengan masa pelaporan namun harus tetap dilakukan dengan berbagai kendala dan permasalahannya. 

Selanjutnya dalam Bimtek ini dijelaskan oleh M. Syihabuddin bahwa agar tidak terdapat kendala dan permasalahan dapat di atasi semua, maka perlu mengikuti langkah-langkah prosedur penggunaan Aplikasi Persediaan versi 21.0.0 pertama kali dan memahami penerapan metode penilaian FIIFO, antara lain :

1. Persediaan yang pertama masuk dianggap sebagai persediaan yang pertama keluar

2. Transaksi pengeluaran persediaan dicatat sesuai urutan (sequential) transaksi persediaan masuknya

3. Diterapkan untuk seluruh jenis persediaan (masing-masing persediaan per kode barang) dan seluruh jenis transaksi persediaan keluar

Disampaikan pula terkait ilustrasi pembentukan saldo awal persediaan dengan metode penilaian FIFO dan pembentukan saldo awal persediaan FIFO beserta mutasi masuk/keluar, bagaimana opname fisik dan koreksi dengan metode FIFO baik koreksi jumlah maupun koreksi nilai serta perlakuan khusus dalam metode Penilaian FIFO.

Bimtek ini kemudian berjalan dengan sangat interaktif oleh karena satuan kerja belum memahami sepenuhnya aplikasi baru ini dan mendapatkan penjelasan yang memadai dari Narasumber sampai penghujung acara.