Tangerang-
Jumat (15/11) Guna meningkatkan kesadaran, kesigapan, dan kecakapan dalam
menghadapi bencana kebakaran, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Tangerang I mengadakan simulasi tanggap
darurat kebakaran dipandu Dinas Pemadam Kebakaran BPBD Kota Tangerang, serta
turut mengundang seluruh pegawai dari KPKNL Tangerang II. Kegiatan yang diselenggarakan
di lapangan parkir selatan KPKNL Tangerang I pada hari Jumat, 15 November 2019,
diharapkan mampu memberikan pemahaman dan pengetahuan dasar penanggulangan
keadaan darurat bencana kebakaran bagi seluruh pegawai KPKNL Tangerang I,
sehingga dimanapun dan kapanpun bencana kebakaran terjadi dapat dengan cepat ditanggulangi untuk
meminimalisir kerugian baik jiwa maupun materil.
Materi
pengetahuan dasar tanggap bencana kebakaran disampaikan oleh Aziz Hamzah S. IP
dan Sahrul Romdoni dari Dinas Pemadam Kebakaran BPBD Kota Tangerang . Aziz
Hamzah menjelaskan mengenai bahaya dan pemicu kebakaran dapat terjadi. Ada 3
(tiga) unsur yang menjadi komponen terbentuknya
api atau biasa disebut segitiga api, yaitu: material mudah terbakar,
panas, dan oksigen. Untuk melakukan pemadaman api diperlukan pemutusan salah satu komponen dari segitiga
api tersebut. Sahrul Romdoni menambahkan penjelasan mengenai bahan-bahan
pemadam api yang digunakan sesuai dengan penyebab kebakaran terjadi. Pengetahuan dasar tentang api dan
kebakaran diberikan guna memahami cara mengantisipasi bahaya kebakaran dan cara
memadamkan api secara tepat. Setelah
pengetahuan dasar mengenai api dan kebakaran diberikan, selanjutnya dilakukan
simulasi bagaimana cara memadamkan kebakaran pada kebocoran tabung gas rumah
tangga menggunakan tangan kosong, pemadaman api secara tradisional dengan
menggunakan karung goni, serta pemadaman api dengan alat pemadam api modern
dengan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) berbahan dry powder dan CO2 .
Pada akhir
kegiatan pegawai KPKNL Tangerang I dan II diberikan kesempatan untuk mempraktikan
cara pemadaman api secara langsung, sekaligus mengaplikasikan teori yang telah
diberikan. Para pegawai sangat antusias dan bersemangat untuk mencoba melakukan
pemadaman api secara bergantian, namun ada juga pegawai yang masih takut dan
khawatir dalam memadamkan api. Satu per satu
pegawai secara bergantian mencoba memadamkan api menggunakan tangan
kosong, karung goni, dan APAR. Ada yang tanpa kesulitan langsung dapat
memadamkan api dan ada pula yang baru dapat memadamkan api melalui beberapa
kali percobaan. Setelah mendapatkan pengetahuan dan melakukan pemadaman api
secara langsung diharapkan seluruh pegawai dapat dengan sigap dan tepat
menghadapi situasi tanggap darurat kebakaran saat terjadi.
Api saja
dapat kami padamkan, aset Negara sudah pasti dapat kami optimalkan. KPKNL
Tangerang I siap mejadi distinguished
asset manager. Salam TEKAD !