Tangerang - Seluruh pegawai perempuan di KPKNL Tangerang I kini menggunakan kebaya pada
hari Selasa pertama setiap bulannya.
#SelasaBerkebaya di Lingkungan Kementerian Keuangan terinspirasi dari
gerakan "Selasa Berkebaya" dan "Indonesia Berkebaya" yang
dipelopori oleh Komunitas Perempuan Berkebaya Indonesia. Gerakan
"Indonesia Berkebaya" digalakkan agar perempuan Indonesia khususnya
perempuan milineal lebih memahami dan mencintai budaya Indonesia.
Gerakan berkebaya bagi pegawai perempuan di lingkungan Kementerian Keuangan
juga merupakan salah satu implementasi Pengarusutamaan Gender (PUG). Inspektur
Jenderal (IrJen), Sumiyati, mengatakan bahwa Menteri Keuangan Sri Mulyani
menyambut baik gerakan mengenakan busana kebaya, yang merupakan salah satu
identitas bangsa Indonesia. Gerakan berkebaya ini akan dilaksanakan setiap hari
selasa pertama setiap bulan.
Atasan yang biasa dipadupadankan dengan kain atau songket ini diserap dari
kata "caba" atau "kabaai" yang berasal dari Arab. Artinya
pakaian atau atasan yang menutupi tubuh. Kebaya merupakan bagian dari
kebudayaan Indonesia yang secara filosofis bermakna kesederhanaan, kepatuhan,
dan perilaku perempuan yang lemah lembut. Budaya berkebaya sudah lama ada
dengan bermacam warisan kain Indonesia yang bertebaran dari berbagai daerah
dari Sabang sampai Merauke.
Kebaya dinilai menunjukkan karakter budaya Indonesia yang selalu mengedepankan
kesopanan berpakaian. Balutan kebaya yang indah menunjukkan ciri khas
kepribadian wanita Indonesia yang anggun dan mempesona. Terdapat banyak jenis
kebaya yang ada di Indonesia. Seperti; kebaya kutubaru, kebaya Jawa, kebaya
encim, kebaya Bali, hingga kebaya gaun modern.
#SelasaBerkebaya minggu ini diwarnai oleh beragam model padu padan kebaya.
Salah satunya, kebaya brokat modern dengan perpaduan kain ulos yang dikenakan
oleh salah satu pegawai KPKNL Tangerang I berhasil memberikan tampilan klasik,
cantik, dan berkelas khas wanita Indonesia.
Ikut #SelasaBerkebaya yuk!