Tahukah Anda
bahwa Vitamin D tidak dapat diproduksi oleh tubuh? Kabar baiknya, kita bisa
memperoleh asupan Vitamin D secara Cuma-Cuma, tak terbatas, dan gratis hanya
dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Manfaat sinar matahari pagi tidak
hanya dapat dinikmati oleh bayi, tetapi juga anak-anak, orang dewasa bahkan
lansia. Namun, tidak hanya menambah vitamin D, ternyata masih banyak manfaat
berjemur di bawah sinar matahari yang disayangkan untuk kita lewatkan.
Sebelum
memahami apa saja manfaat berjemur di pagi hari, penting untuk memperhatikan
waktu dan durasi berjemur yang baik bagi kesehatan. Sinar matahari pagi yang
baik bagi kesehatan bisa diperloleh sebelum pukul 10 pagi. Hindari terkena
paparan sinar matahari antara jam 10 pagi hingga jam 5 sore, karena direntang
waktu tersebut, indeks sinar UV tergolong sangat tinggi dan ekstrem. Sementara,
durasi berjemur yang dianjurkan untuk memperoleh manfaat sinar matahari pagi
secara optimal adalah selama 10-15 menit.
Lalu, apa
saja manfaat sinar matahari pagi untuk kesehatan? Berikut penjelasannya:
1.
Meningkatkan Produksi Vitamin D dalam Tubuh
Manfaat
sinar matahari pagi adalah meningkatkan produksi vitamin D dalam tubuh. Fungsi
vitamin D sendiri adalah membantu penyerapan fosfor dan kalsium di saluran
pencernaan. Dengan begitu, berjemur secara rutin di pagi hari akan membantu
tubuh mendapatkan asupan vitamin D yang cukup untuk mendukung pertumbuhan serta
menjaga kesehatan tulang dan gigi.
2.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Asupan vitamin D yang terpenuhi karena rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi juga dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga menjadi lebih optimal dalam melawan berbagai bakteri atau virus penyebab penyakit. Inilah alasannya mengapa pada saat pandemi COVID-19 masyarakat diimbau untuk rajin berjemur di pagi hari. Selain itu, seseorang yang mengidap penyakit sklerosis multipel, tuberkulosis, flu, penyakit jantung, penyakit autoimun, dan beberapa jenis penyakit kanker juga direkomendasikan untuk sering berjemur di pagi hari guna membantu proses pemulihan.
3. Menjaga Kesehatan Tulang
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sinar matahari pagi dapat merangsang produksi vitamin D dalam tubuh. Perlu diketahui, vitamin D merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang, sehingga dapat membantu tubuhterhindar dari penyakit yang berkaitan dengan tulang, seperti radang sendi dan osteoporosis.
4.
Memperbaiki Kualitas Tidur
Tidur adalah
waktu terbaik bagi tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan memulihkan
kondisi setelah beraktivitas fisik. Namun, karena sesuatu hal, seperti
rendahnya kadar hormon serotonin di dalam tubuh, seseorang mengalami kesulitan
untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Salah satu upaya yang bisa dilakukan
untuk mengatasi hal ini adalah dengan rutin berjemur di bawah sinar matahari
pagi. Sebab, sinar matahari pagi dapat merangsang produksi hormon serotonin
dalam tubuh yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur dan menjaga
pikiran agar tetap tenang.
5.
Mengurangi Risiko Depresi
Pentingnya
berjemur di pagi hari bukan hanya berdampak terhadap kesehatan tubuh secara
fisik, namun juga secara mental. Adanya peningkatan produksi hormon serotonin
yang didapat dari berjemur di pagi hari bisa membantu meningkatkan suasana
hati. Di sisi lain, rendahnya kadar hormon serotonin dalam tubuh dinilai
menjadi salah satu penyebab munculnya stres yang berpotensi berkembang menjadi
depresi.
6. Mengatasi
Penyakit Kulit
Pentingnya berjemur di pagi hari juga berkaitan dengan kesehatan kulit. Mendapatkan paparan sinar matahari pagi yang cukup bermanfaat untuk mengatasi sejumlah permasalahan kulit, seperti eksim, psoriasis, dan bahkan jerawat. Aktivitas ini sering disebut sebagai terapi berjemur. Ketika berjemur di bawah sinar matahari pagi, sinar matahari akan merangsang tubuh untuk memproduksi vitamin D secara alami. Vitamin D ini berkontribusi besar dalam melindungi kulit dari efek destruktif paparan sinar radiasi UV, melembapkan kulit, menenangkan kulit yang meradang, serta mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit.
7. Menurunkan
Risiko Penyakit Kanker
Perlu
diketahui, paparan sinar matahari yang berlebihan berpotensi memicu
berkembangnya penyakit kanker kulit. Akan tetapi, jumlah paparan sinar matahari
yang tepat justru dapat memberikan efek protektif terhadap beberapa jenis
penyakit kanker, termasuk kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium,
kanker usus besar, dan kanker kelenjar getah bening. Namun, pastikan untuk
tetap menggunakan tabir surya setiap kali berjemur untuk melindungi kulit dari
risiko kanker kulit.
8.
Meningkatkan Fungsi Otak
Rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi di waktu dan durasi yang tepat dapat membantu meningkatkan kemampuan fungsi kognitif dan memicu pertumbuhan sel saraf pada hipokampus, yaitu bagian kecil di otak yang berperan dalam membentuk, mengatur, dan menyimpan informasi. Dalam artian lain, rutin berjemur di pagi hari dapat membantu memperkuat daya ingat. Karena hal ini pula, sinar matahari pagi diketahui dapat membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer yang umumnya terjadi pada orang lanjut usia.
Sumber: https://www.siloamhospitals.com
(Ditulis oleh: Angeline Marzella)