Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Manfaat Matahari Pagi bagi Kesehatan Tubuh
Angeline Marzella
Kamis, 29 Februari 2024   |   1635 kali

Tahukah Anda bahwa Vitamin D tidak dapat diproduksi oleh tubuh? Kabar baiknya, kita bisa memperoleh asupan Vitamin D secara Cuma-Cuma, tak terbatas, dan gratis hanya dengan berjemur di bawah sinar matahari pagi. Manfaat sinar matahari pagi tidak hanya dapat dinikmati oleh bayi, tetapi juga anak-anak, orang dewasa bahkan lansia. Namun, tidak hanya menambah vitamin D, ternyata masih banyak manfaat berjemur di bawah sinar matahari yang disayangkan untuk kita lewatkan.

Sebelum memahami apa saja manfaat berjemur di pagi hari, penting untuk memperhatikan waktu dan durasi berjemur yang baik bagi kesehatan. Sinar matahari pagi yang baik bagi kesehatan bisa diperloleh sebelum pukul 10 pagi. Hindari terkena paparan sinar matahari antara jam 10 pagi hingga jam 5 sore, karena direntang waktu tersebut, indeks sinar UV tergolong sangat tinggi dan ekstrem. Sementara, durasi berjemur yang dianjurkan untuk memperoleh manfaat sinar matahari pagi secara optimal adalah selama 10-15 menit.

Lalu, apa saja manfaat sinar matahari pagi untuk kesehatan? Berikut penjelasannya:

1. Meningkatkan Produksi Vitamin D dalam Tubuh

Manfaat sinar matahari pagi adalah meningkatkan produksi vitamin D dalam tubuh. Fungsi vitamin D sendiri adalah membantu penyerapan fosfor dan kalsium di saluran pencernaan. Dengan begitu, berjemur secara rutin di pagi hari akan membantu tubuh mendapatkan asupan vitamin D yang cukup untuk mendukung pertumbuhan serta menjaga kesehatan tulang dan gigi.

2. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

Asupan vitamin D yang terpenuhi karena rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi juga dapat membantu meningkatkan sistem imun tubuh, sehingga menjadi lebih optimal dalam melawan berbagai bakteri atau virus penyebab penyakit. Inilah alasannya mengapa pada saat pandemi COVID-19 masyarakat diimbau untuk rajin berjemur di pagi hari. Selain itu, seseorang yang mengidap penyakit sklerosis multipel, tuberkulosis, flu, penyakit jantung, penyakit autoimun, dan beberapa jenis penyakit kanker juga direkomendasikan untuk sering berjemur di pagi hari guna membantu proses pemulihan.

3. Menjaga Kesehatan Tulang

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, sinar matahari pagi dapat merangsang produksi vitamin D dalam tubuh. Perlu diketahui, vitamin D merupakan salah satu nutrisi penting yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang, sehingga dapat membantu tubuhterhindar dari penyakit yang berkaitan dengan tulang, seperti radang sendi dan osteoporosis.

4. Memperbaiki Kualitas Tidur

Tidur adalah waktu terbaik bagi tubuh untuk memperbaiki sel-sel yang rusak dan memulihkan kondisi setelah beraktivitas fisik. Namun, karena sesuatu hal, seperti rendahnya kadar hormon serotonin di dalam tubuh, seseorang mengalami kesulitan untuk mendapatkan tidur yang berkualitas. Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi hal ini adalah dengan rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi. Sebab, sinar matahari pagi dapat merangsang produksi hormon serotonin dalam tubuh yang berperan penting dalam mengatur siklus tidur dan menjaga pikiran agar tetap tenang.

5. Mengurangi Risiko Depresi

Pentingnya berjemur di pagi hari bukan hanya berdampak terhadap kesehatan tubuh secara fisik, namun juga secara mental. Adanya peningkatan produksi hormon serotonin yang didapat dari berjemur di pagi hari bisa membantu meningkatkan suasana hati. Di sisi lain, rendahnya kadar hormon serotonin dalam tubuh dinilai menjadi salah satu penyebab munculnya stres yang berpotensi berkembang menjadi depresi.

6. Mengatasi Penyakit Kulit

Pentingnya berjemur di pagi hari juga berkaitan dengan kesehatan kulit. Mendapatkan paparan sinar matahari pagi yang cukup bermanfaat untuk mengatasi sejumlah permasalahan kulit, seperti eksim, psoriasis, dan bahkan jerawat. Aktivitas ini sering disebut sebagai terapi berjemur. Ketika berjemur di bawah sinar matahari pagi, sinar matahari akan merangsang tubuh untuk memproduksi vitamin D secara alami. Vitamin D ini berkontribusi besar dalam  melindungi kulit dari efek destruktif paparan sinar radiasi UV, melembapkan kulit, menenangkan kulit yang meradang, serta mencegah terjadinya penuaan dini pada kulit.

7. Menurunkan Risiko Penyakit Kanker

Perlu diketahui, paparan sinar matahari yang berlebihan berpotensi memicu berkembangnya penyakit kanker kulit. Akan tetapi, jumlah paparan sinar matahari yang tepat justru dapat memberikan efek protektif terhadap beberapa jenis penyakit kanker, termasuk kanker prostat, kanker pankreas, kanker ovarium, kanker usus besar, dan kanker kelenjar getah bening. Namun, pastikan untuk tetap menggunakan tabir surya setiap kali berjemur untuk melindungi kulit dari risiko kanker kulit.

8. Meningkatkan Fungsi Otak

Rutin berjemur di bawah sinar matahari pagi di waktu dan durasi yang tepat dapat membantu meningkatkan kemampuan fungsi kognitif dan memicu pertumbuhan sel saraf pada hipokampus, yaitu bagian kecil di otak yang berperan dalam membentuk, mengatur, dan menyimpan informasi. Dalam artian lain, rutin berjemur di pagi hari dapat membantu memperkuat daya ingat. Karena hal ini pula, sinar matahari pagi diketahui dapat membantu mengurangi risiko penyakit Alzheimer yang umumnya terjadi pada orang lanjut usia.

Sumber: https://www.siloamhospitals.com

(Ditulis oleh: Angeline Marzella)



Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini