Surakarta -- Selasa (13/09/2022), KPKNL Surakarta, Balai Pengelola Transportasi Darat Wilayah X Provinsi Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta, dan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Yogyakarta melakukan rapat koordinasi terkait rencana hibah BMN pada Terminal Giwangan. Rapat dilaksanakan guna meneliti daftar aset BPTD Wilayah X Provinsi Jateng dan DIY yang akan dihibahkan kepada Pemkot Yogyakarta. Selanjutnya, dilakukan kunjungan ke Terminal Giwangan untuk mengecek kondisi fisik BMN yang akan dihibahkan.

Rencana Hibah BMN ini merupakan bagian dari Rencana Revitalisasi Terminal Giwangan yang dicanangkan oleh Kementerian Perhubungan dan Pemkot Yogyakarta. Dalam rencana revitalisasi tersebut, Pemkot Yogyakarta menginisiasi adanya pemisahan antara jalur bus AKAP dan jalur bus pariwisata. Pemisahan menjadi jalur bus pariwisata dimaksudkan agar tercipta sarana transportasi yang nyaman bagi para wisatawan.

Menyambut inisiatif dari Pemkot Yogyakarta, BPTD Wilayah X Provinsi Jateng dan DIY merasa perlu untuk menghibahkan BMN kepada Pemkot Yogyakarta sehingga BMN yang dihibahkan dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh Pemkot Yogyakarta guna menunjang operasional terminal pariwisata.

Komunikasi yang dibangun oleh BPTD Wilayah X Provinsi Jateng dan DIY, Pemkot Yogyakarta, dan KPKNL Surakarta dalam rencana Hibah BMN pada Terminal Giwangan merupakan contoh bahwa dalam pengelolaan aset negara sangat diperlukan adanya kolaborasi sehingga aset-aset negara dapat dimanfaatkan secara optimal dan tepat sasaran. (Penulis/teks : Muh. Irsyad)