Inovasi Whatsapp Layanan KPKNL Surakarta yang belum lama ini diluncurkan telah mendapatkan sambutan dan respon positif dari stake holder/pengguna layanan KPKNL Surakarta. Banyak dari pengguna layanan, antara lain satuan kerja Kementerian/Lembaga dan pengguna layanan lelang telah menggunakan/mengakses Whatsapp Layanan KPKNL Surakarta untuk mengetahui informasi layanan maupun melakukan pesan jadwal layanan. Sebelumnya, informasi terkait Whatsapp Layanan KPKNL Surakarta telah disebarluaskan secara masif, baik melalui akun media sosial KPKNL Surakarta maupun akun media sosial para pegawai KPKNL Surakarta. Hal ini ternyata cukup efektif dalam menyebarluaskan informasi dan mengenalkan inovasi Whatsapp Layanan KPKNL Surakarta kepada stake holder/pengguna layanan KPKNL Surakarta. 

Respon positif tidak hanya datang dari pengguna jasa, beberapa KPKNL lain juga memberikan apresiasi dan menunjukan ketertarikannya dengan inovasi ini. KPKNL Madiun bahkan secara resmi telah meminta kepada KPKNL Surakarta untuk memberikan presentasi mengenai konsep inovasi ini dan berencana untuk mengadaptasi atau melakukan replikasi. 

Atas permintaan KPKNL Madiun tersebut, maka pada hari Senin tanggal 15 Maret 2021, KPKNL Surakarta dan KPKNL Madiun mengadakan rapat/pertemuan secara daring melalui aplikasi meeting online. Kepala KPKNL Surakarta, Andi Soegiri, mengapresiasi KPKNL Madiun yang telah menunjukkan minat dan ketertarikannya pada inovasi yang dikembangkan KPKNL Surakarta dan memberikan kesempatan yang seluas-luasnya untuk mempelajari, mereplikasi dan bahkan mengembangkan inovasi tersebut. Sementara itu, Kepala KPKNL Madiun, Adi Wibowo, juga menyampaikan rasa terima kasihnya atas kesempatan dan kesediaan KPKNL Surakarta untuk memberikan informasi dan mempresentasikan inovasi Whatsapp Layanan KPKNL Surakarta. 

Dedi Widya Hananto, pelaksana pada Seksi PKN yang merupakan inisiator dan developer Whatsapp Layanan KPKNL Surakarta, menjelaskan tentang inovasi Whatsapp Layanan KPKNL Surakarta, dari latar belakang sampai runtutan proses membuatnya. Tujuan dikembangkannya inovasi Whatsapp layanan ini utamanya adalah memberikan kemudahan bagi stake holder/pengguna layanan KPKNL Surakarta untuk mengakses dan mendapatkan layanan KPKNL. Dijelaskan bahwa inovasi Whatsapp iayanan ini simpel dan mudah, tidak hanya simpel dalam penggunaannya namun juga simpel dalam pembuatannya, bahkan tidak memerlukan banyak biaya dalam pembuatannya.

Menanggapi presentasi tersebut, Kepala KPKNL Madiun menyatakan tertarik untuk malakukan replikasi terutama karena layanan berbasis Whatsapp sangat simpel dan lebih user friendly sehingga siapapun mudah mengakses dan menggunakannya. Tentu dengan beberapa adaptasi atau modifikasi yang nantinya akan disesuaikan dengan konsep layanan di KPKNL Madiun. Beberapa inovasi yang sebelumnya telah di implementasikan KPKNL Madiun akan di sinkronisasikan dengan konsep Whatsapp layanan KPKNL Surakarta.

KPKNL Surakarta menyambut baik rencana replikasi Whatsapp layanan oleh KPKNL Madiun tersebut. Seperti tujuan awal, bahwa inovasi ini mampu memberikan nilai tambah dalam program peningkatan kualitas pelayanan kepada pengguna layanan, inovasi ini juga diharapkan juga dapat diimplementasikan di KPKNL lain ataupun di satuan kerja pemerintah lainnya. 

Proses perbaikan kualitas pelayanan oleh satuan kerja pemerintah harus dilihat sebagai pembangunan yang menyeluruh, bukan sebuah kompetisi menang kalah. Proses perbaikan tersebut harus diartikan bahwa setiap ide, inovasi dan perbaikan oleh setiap satuan kerja pemerintah bisa saling melengkapi dan memperkaya sehingga tercipta pelayanan publik yang optimal.