Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Lelang Kendaraan Legendaris aset BMD Kabupaten Wonogiri
Okky Kurniawan
Rabu, 14 Agustus 2019   |   1438 kali

Wonogiri - Senin, tanggal 12 Agustus 2019, KPKNL Surakarta berhasil melelang aset Barang Milik Daerah (BMD) Kabupaten Wonogiri berupa inventaris dan kendaraan bermotor. Dari  total 11 paket barang yang ditawarkan, terjual 9 paket dan 2 paket yang tidak laku terjual. Pada pelaksanaan lelang aset BMD tersebut, berhasil diperoleh kenaikan lebih dari 500% dari nilai limit yang ditetapkan. Kenaikan penawaran lelang berkisar antara 200% sampai 1.500% dari nilai limit yang ditetapkan. Kenaikan terbesar berasal dari lelang kendaraan roda empat, yang merupakan kendaraan langka, tua, antik dan mempunyai nilai tinggi di kalangan penggemar/kolektor.

Pemerintah Kabupaten Wonogiri melalui Badan Pengelolaan Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Wonogiri meminta bantuan KPKNL Surakarta untuk menjual aset BMD yang telah memperoleh persetujuan penghapusan. Tercatat ada 11 paket yang ditawarkan, yaitu: 1 paket besi tua, 4 kendaraan roda dua dan 6 kendaraan roda empat. Barang-barang tersebut dilelang secara online melalui situs resmi lelang di alamat www.lelang.go.id dengan cara penawaran tertutup/closed bidding.

Bertempat di kantor BPKD Kabupaten Wonogiri, Pelelang Tutut Wulandari dan Pelelang Feri Listianto membuka satu persatu hasil penawaran lelang disaksikan langsung oleh Pejabat Penjual dari BPKD Kabupaten Wonogiri beserta para pejabat lainnya di lingkungan BPKD Kabupaten Wonogiri. Dari seluruh paket yang ditawarkan, paket kendaraan roda dua dan besi tua yang ditawarkan laku terjual semuanya, sedangkan, untuk kendaraan roda empat terdapat 2 paket yang tidak laku, yaitu mobil BMW 520i/E39 tahun 2003 dan Toyota Altis tahun 2004.

Pada pelaksanaan lelang tersebut, 9 paket barang berhasil terjual dengan total nilai pokok lelang sebesar Rp285.670.057,00. Nilai tersebut berarti terdapat kenaikan lebih dari 500% dari nilai limit yang ditetapkan sebesar Rp51.064.000,00. Rata-rata kenaikan harga lelang untuk paket kendaraan roda dua berkisar antara 370% sampai 1.240% dari nilai limit. Kenaikan harga lelang untuk paket besi tua juga terbilang cukup besar, dari nilai limit Rp3.285.000,00 laku terjual dengan harga lelang Rp7.101.000,00, sedangkan untuk paket kendaraan roda empat kenaikan harga lelang bervariatif, dari 200% sampai dengan 1.500% dari nilai limit yang ditetapkan.

Kendaraan roda empat yang telah berumur tua, langka dan tergolong antik ternyata mempunyai peminat yang cukup banyak dari masyarakat. Contohnya Suzuki Katana buatan tahun 1996 laku terjual Rp31.750.00,00 dari nilai limit Rp13.008.000,00 dan Toyota Great Corolla buatan tahun 1995 terjual Rp41.234.590,00 dari limit Rp17.856.000,00. Namun, soal kenaikan harga lelang, kedua mobil tersebut masih kalah dari mobil yang lebih tua, yaitu Toyota Landcruiser/Jeep tahun 1979 dan Toyota LC Hardtop DSL tahun 1982. Kedua jenis kendaraan tersebut tergolong kendaraan langka dan legendaris menjadikannya primadona lelang pada hari itu. Toyota Landcruiser/Jeep tahun 1979 yang meski tidak dilengkapi STNK maupun BPKB, laku terjual dengan harga sebesar Rp51.234.567,00 dari nilai limit Rp6.068.000,00. Harga lelang ini berarti naik lebih dari 800% dari nilai limit. Kendaraan Toyota LC Hardtop DSL tahun 1982 menjadi obyek lelang yang paling diminati. Tercatat lebih dari 190 peserta yang mengikuti lelang kendaraan tersebut dari seluruh Indonesia. Toyota LC Hardtop DSL tahun 1982 tersebut akhirnya laku terjual dengan harga lelang sebesar Rp145.678.900,00 dari limit Rp9.506.000,00, atau mengalami kenaikan lebih dari 1.500% dari nilai limit. Hasil pelaksanaan lelang tersebut menegaskan bahwa meskipun kendaraan sudah berusia tua, namun memiliki nilai legendaris dan langka  ternyata lebih dimintai dan mempunyai nilai jual tinggi terutama bagi para penggemar dan kolektor. Bahkan lebih diminati dari pada kendaraan yang berusia lebih muda seperti BMW 520i/E39 dan Toyota Altis yang akhirnya tidak laku terjual.

Drs. Stefanus Pranowo, selaku Pejabat Penjual dari BPKD Kabupaten Wonogiri menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada KPKNL Surakarta dan para Pelelang yang telah berhasil melaksanakan lelang aset BMD dengan baik. Beliau tidak menyangka barang-barang aset BMD tersebut bisa laku terjual dengan kenaikan yang signifikan dari nilai limit. "Saya mewakili Pemerintah Daerah Kabupaten Wonogiri mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada KPKNL Surakarta atas suksesnya pelaksanaan lelang hari ini. Kami benar-benar surprice dengan hasil lelang ini" katanya. Feri Listianto, selaku Pelelang juga mengungkapkan bahwa lelang kendaraan legendaris seperti Toyota Landcruiser/Jeep dan Toyota LC Hardtop DSL memang sangat jarang dan belum tentu ada setiap tahun sehingga antusias para penggemar dan kolektor mobil tersebut sangat tinggi untuk mengikuti lelang tersebut. "Toyota Landcruiser dan Hardtop kan tergolong kendaraan legendaris dan langka, sehingga ketika ada lelang kendaraan tersebut, maka masyarakat terutama kalangan penggemar dan kolektor sangat tertarik membelinya, bahkan peserta yang berasal dari Sumatera pun ada", Feri menambahkan.

Tidak lupa, Drs. Stefanus Pranowo juga mengucapkan terima kasih kepada para peserta lelang yang telah turut serta dalam pelaksanaan lelang aset BMD Kabupaten Wonogiri tesebut. "Terima kasih juga kami ucapkan kepada seluruh peserta lelang yang telah turut menyukseskan pelaksanaan lelang ini", pungkasnya. Sementara itu, Pelelang Tutut Wulandari menyampaikan bagi peserta lelang yang tidak menang, maka uang jaminan lelang yang telah disetorkan ke rekening KPKNL Surakarta akan segera dikembalikan ke rekening bank peserta lelang masing-masing. "Kami ucapkan selamat kepada para pembeli, sedangkan bagi para peserta lelang yang tidak menang, uang jaminan lelangnya akan segera kami proses pengembaliannya ke rekening masing-masing", tutupnya.

 

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini