Kamis (8 Juni 2023) KPKNL Singkawang menjadi tuan rumah dalam rapat koordinasi tindak
lanjut sinkronisasi pengadaan Barang Milik Negara (BMN) dan pengajuan
permohonan KSPI Proyek Pembangunan Bandar Udara Singkawang. Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala
Kanwil DJKN Kalimantan Barat, Tetik Fajar Ruwandari ini dihadiri juga oleh perwakilan
PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (PT PII) dan Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Tebelian Sintang Bandara
Singkawang.
Dalam
rapat dibahas terkait Data Aset BMN Bandara Singkawang (UPBU Tebelian Sintang)
dan Skema Optimalisasi BMN melalui Pemanfaatan dengan Kerja Sama Penyediaan
Infrastruktur (KSPI). Pihak PII menyampaikan bahwa proyek pembangunan bandara Singkawang merupakan kombinasi antara pembiayaan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU), dan Kerja Sama Pembiayaan Infrastruktur (KSPI).
Setelah
rapat selesai, seluruh peserta rapat meninjau langsung lokasi bandara
Singkawang di daerah Pangmilang, Singkawang Selatan. Pembangunan Bandara Singkawang merupakan
bukti kehadiran Pemerintah Pusat dalam pembangunan daerah Indonesia. Mengingat saat ini akses ke bandara dari dan menuju Kota
Singkawang ditempuh sekitar 4 (empat) jam dari Bandara Supadio di Kota Pontianak, maka pembangunan bandara di Kota Singkawang diharapkan akan meningkatkan aksesibilitas dan koneksivitas bagi masyarakat Kota Singkawang dan sekitarnya.
Selain itu, pembangunan Bandara Singkawang akan menunjang Kota Singkawang yang merupakan
kota wisata di Kalimantan Barat yang memiliki agenda wisata kultural yang
mendunia, yakni Festival Cap Gomeh dan didukung dengan potensi wisata alam yang cukup banyak. Dengan adanya Bandara Singkawang
diharapkan kunjungan wisatawan akan semakin meningkat dan mendorong pertumbuhan
ekonomi bagi wilayah Kota Singkawang dan daerah sekitarnya.