Senin (12/09) SERASI, forum diskusi
internal yang diikuti oleh seluruh pegawai KPKNL Singkawang, pekan kedua bulan
September diisi dengan penyampaian materi oleh Ahmad Taufiq Ramadlan. Pelaksana
pada Seksi PKN ini menyampaikan materi mengenai Bahasa Khek. Bahasa Khek pada dasarnya memang bahasa yang
berasal dari daratan China, tetapi ia berbeda dengan bahasa Mandarin, yang
menjadi salah satu bahasa internasional walau terdapat kosakata yang terdengar
mirip. Pemateri berujar bahwa bahasa Khek saat ini menjadi bahasa yang
sehari-hari digunakan oleh warga Tionghoa khususnya yang ada di Kalimantan
Barat. Dalam penjelasannya yang dibantu slide presentasi powerpoint, pemateri menyampaikan
beberapa kosakata dan percakapan dasar dalam bahasa Khek sebagai pemantik bagi
audiens untuk sama-sama mulai memahami Bahasa Khek ini. Pemateri kemudian
berujar bahwa penguasaan Bahasa Khek sangat baik dalam menunjang pelayanan
optimal oleh pegawai KPKNL Singkawang utamanya mempermudah dalam hal komunikasi
kepada stakeholder karena Singkawang adalah kota yang mayoritas dihuni
oleh warga Tionghoa yang menggunakan bahasa Khek dalam kesehariannya.
Rabu (14/09) adalah giliran Granthis menjadi
pemateri pada forum diskusi SERASI. Pelaksana pada Seksi PN ini menyampaikan
materi dengan judul “7 Manfaat Kesehatan Rutin Minum Air Rendaman Buah Nanas
Setiap Hari”. Buah nanas dikenal karena rasanya yang lezat dan menyegarkan.
Terlebih lagi, nanas juga merupakan buah serbaguna yang dapat dinikmati dengan
banyak cara. Selain rasanya yang enak, nanas juga mengandung banyak vitamin dan
nutrisi penting yang dibutuhkan bagi kesehatan tubuh. Pemateri menyampaikan
bahwa buah nanas dapat diolah menjadi minuman dengan cara direndam buahnya yang
apabila diminum dapat memberikan manfaat bagi kesehatan, diantaranya : (1) Membantu
menjaga sistem kekebalan tubuh tetap sehat, (2) Mengurangi peradangan pada
persendian dan otot, (3) Meningkatkan kesehatan mental, (4) Membantu
meningkatkan kekuatan tulang, (5) Mencegah berbagai macam kanker, (6)
Memperbaiki pencernaan tubuh, dan (7) Mengobati batuk dan pilek.
Kamis (15/09) SERASI diisi dengan
penyampaian materi oleh Ayu Seger Miranda Pamungkas. Pelaksana pada Seksi KI
ini menyampaikan materi motivasi dengan judul “Filosofi Jam Dinding”. Pemateri
dalam uraian materinya menyampaikan bahwa dalam melakukan setiap hal atau
pekerjaan kita pasti akan berusaha untuk meminimalisir kesalahan dan memberikan
hal terbaik. Walaupun kita sudah berusaha maksimal namun terkadang tetap saja
gagal dan bahkan dianggap sepele dan tidak dihargai. Sikap yang harus kita
tunjukkan adalah sikap menerima kritik dan saran dari orang lain sebagai salah
satu proses pendewasaan dan perbaikan terus menerus. Maka dikaitakan jam
dinding dimana salah satu komponen penting pada jam dinding adalah jarum jam
sebagai penunjuk angka yang bekerja secara berputar terus-menerus baik dilihat
orang atau tidak, dihargai orang atau tidak, ia tetap berdenting walaupun tak
seorangpun mengucapkan terima kasih, ia tetap bekerja. Maka, menurut pemateri,
belajar dari filosofi jam dinding kita harus terus bekerja memberikan manfaat
yang terbaik bagi lingkungan kita walaupun tak dilihat apalagi dihargai oleh
orang lain.
Penulis : Gusti Juliansyah