Kota Singkawang
kembali menyelenggarakan event budaya Dayak yakni Gawe Dayak Naik Dango
Kota Singkawang Tahun 2022. Acara yang telah masuk dalam kalender kegiatan
tahunan ini diadakan mulai tanggal 26 hingga 29 Mei 2022 berlokasi di Rumah
Betang Kota Singkawang dan dibuka secara resmi oleh Walikota Singkawang serta
dihadiri oleh segenap unsur Forkopimda Kota Singkawang, tokoh masyarakat dan
tokoh adat dari masyarakat Kota Singkawang.
Pada
penyelenggaraan Gawai Dayak yang bertemakan “Dengan Semangat Naik Dango Kota
Singkawang, Kita Lestarikan Adat dan Budaya Dayak dalam Memperkokoh Keutuhan
NKRI” ini diisi dengan kegiatan utama yakni ritual adat dan sejumlah kegiatan pelestarian
budaya Dayak antara antara lain perlombaan tradisional seperti menyumpit,
permainan gasing, mantes/ketapel, dan lomba terompah/bakiak. Acara juga
dilengkapi dengan lomba kreativitas yang melibatkan anak-anak seperti lomba
vokal untuk anak remaja, busana anak, lomba melukis untuk anak tingkat TK, dan
sebagainya.
Secara historis,
ritual Gawai Dayak dahulunya merupakan bentuk ungkapan syukur kepada Sang Pencipta
atas hasil panen yang melimpah masyarakat suku Dayak Kanayatn, Kalimantan Barat,
masyarakat Dayak yang bercorak agraris. Sehari sebelum ritual Naik Dango masyarakat harus melaksanakan
Batutu, yakni memasak beberapa
makanan sebagai simbol hasil pertanian masyarakat. Makanan yang diolah yakni
beras ketan yang dimasak di dalam bambu berukuran besar dan tumpi (semacam roti
cucur).
Dikutip dari www.kumparan.com upacara adat Naik Dango
ditandai dengan menyimpan seikat padi yang baru dipanen ke dalam lumbung padi
(dango) oleh setiap kepala keluarga keturunan suku Dayak yang bertani atau
berladang. Setelah diletakkan di dalam dango, selanjutnya dilaksanakan upacara
Nyangahatn atau disebut juga Barema, di saat inilah doa-doa Pamane atau tetua
adat dipanjatkan kepada Sang Pencipta atau Nek Jubata. Bagian penting dalam
upacara Naik Dango adalah Nyangahatn. Dalam prosesnya Tingkakok Nimang Padi,
simbol yang mengingatkan proses turunnya padi dari Jubata atau Sang Pencipta
kepada manusia.
Gawe Naik Dango Tahun
2022 Kota Singkawang telah sukses digelar dengan dihadiri seluruh masyarakat
baik dalam maupun luar Kota Singkawang dalam suasana suka cita, tertib, aman
dan damai. Kegiatan kebudayaan semacam ini perlu digelar dalam rangka melestarikan
budaya yang menjadi bagian dari jati diri dan upaya mempererat persatuan antar anak
bangsa.
Penulis : Gusti
Juliansyah