Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Singkawang > Artikel
Ayo Gabung di KLC
Ratna Astuti
Kamis, 16 Desember 2021   |   1426 kali

Masa pandemi belum berakhir, kita sebagai insan DJKN pada khususnya dan insan Kemenkeu pada umumnya, belum dapat mengikuti pelatihan-pelatihan secara tatap muka langsung di dalam sebuah ruangan, duduk bersama, mendengar Dosen menyampaikan materi, berdiskusi bersama dan banyak hal yang bisa kita lakukan, semuanya sangat kita rindukan. Namun demikian kita tidak boleh patah semangat di masa pandemi ini untuk mengikuti pelatihan-pelatihan online yang menyenangkan.

Kementerian Keuangan memiliki pusat pelatihan keuangan negara dan pusat pengetahuan keuangan negara yaitu melalui Kemenkeu Learning Center (KLC). KLC  merupakan media pembelajaran online yang membahas berbagai materi tentang pengelolaan keuangan negara yang dapat diakses oleh seluruh pegawai Kementerian Keuangan dan masyarakat umum. KLC ini berfungsi untuk mendukung pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan di lingkungan Kementerian Keuangan. Melalui KLC, dengan open access course, kita bisa menjelajahi e-learning dan micolearning dari berbagai  topik, bisa memilih, tidak perlu penugasan, dan bisa diakses di mana saja. Melalui pusat pengetahuan pada KLC, kita bisa menjelajahi jagat raya pengetahuan keuangan negara. Saat ini KLC ada versi mobile, sehingga kita bisa akses di mana saja dan kapan saja. 

Dari hal di atas, banyak manfaat yang kita peroleh dengan adanya KLC ini, antara lain:

1. Kita bisa menjelajahi  e-learning dan microlearning dari berbagai topik

Dengan adanya Open Access Course, kita sebagai pegawai Kemenkeu dan masyarakat umum dapat menjelajahi e-learning dan micolearning dari berbagai  topik.   Topik yang bisa kita ikuti lebih dari 177 topik yang terbagi menjadi 7 bidang, yaitu: Belanja Negara, Dukungan Manajemen K/L, Kebijakan Fiskal, Penerimaan Negara,  Pengembangan SDM,  Perbendaharaan dan Risiko serta Profesi Keuangan. Semua topik dikemas dengan metode pembelajaran yang sangat menarik.

2. Kita bisa memilih 

Pada KLC, kita bisa memilih pelatihan apa yang kita inginkan.  Kita tidak hanya dapat memilih pelatihan yang sesuai tugas dan fungsi (tusi) kita saja, namun juga di luar tusi, bahkan pelatihan di luar tusi eselon I kita. Kita dapat memiilih pelatihan tentang pajak, bea cukai, perbendaharaan dan lainnya yang ada di lingkungan Kementerian Keuangan.  Hal ini tentunya sejalan dengan Kemenkeu Satu, dimana dengan Kemenkeu Satu kita diberi kesempatan untuk mengikuti Internal Job Vacancy (IJV) yang ada pada Kementerian Keuangan.  Pelatihan-pelatihan yang ada pada KLC yang telah kita pilih dan ikuti bisa menjadi bekal di saat kita mengikuti IJV, bahkan ke depan bisa saja ada kebijakan mutasi antar Eselon I. Dengan demikian terhadap perubahan organisasi yang terjadi, kita selalu siap melaksanakannya.

3. Tidak Perlu Penugasan

Kegiatan pada e-Learning dan microlearning pada KLC ini tidak memerlukan adanya penugasan.  Kita mengikuti pelatihan dengan tanpa paksaan, sepenuhnya kesadaran dari pegawai itu sendiri untuk mengikutinya. Dengan adanya insiatif dari diri sendiri untuk mengikuti pelatihan tersebut, tentunya hasilnya akan lebih optimal, sehingga menjadi jauh lebih menarik yang dirasakan oleh peserta pelatihan tersebut.

4. Bisa Diakses di mana Saja dan Kapan Saja dengan Jangkauan Tanpa Batas

Seiring dengan perkembangan teknologi dan penerapan yang optimal oleh penggunanya, kita menjadi dimudahkan dalam mengikuti kegiatan e-learning  ini, apalagi kini telah ada versi mobile. Kita bisa mengakses e-learning maupun micorlearning pada KLC di mana saja dan kapan saja, sehingga bersifat fleksibel dengan jangkauan tanpa batas, karena yang diperlukan hanyalah gadget atau komputer dan akses internet yang baik.

Kita dapat memulai kegaiatan e-learning kapan saja, pada saat kita mempunyai waktu luang.  Ketika kita sedang di terminal menunggu bus, di stasiun sambil menunggu kereta, di bandara sambil menunggu pesawat, atau ketika kita menunggu saat mengantar jemput anak kita di saat kita libur, kita dapat memanfaatkannya dengan ber-KLC. Dengan demikian, di mana pun berada ketika ada kesempatan dan ada kemauan untuk belajar. Selain itu, sebagai insan Kemenkeu dengan mutasi tugas reguler ke seluruh Indonesia, ada saatnya tidak berkumpul bersama keluarga. Pada saat malam hari tidak bisa tidur, kita bisa meluangkan waktu kita untuk mengikuti e-learning, sehingga rebahan kita menjadi produktif yang nantinya dapat sertifikat ketika pelatihan berakhir dan telah memperoleh lencana.  

6. Pembelajaran yang Kontinyu

Dengan mengikuti e-learning dan microlearning  pada KLC secara rutin tanpa ada paksaan, kita dapat membaca dan mereviu kembali atas e-learning yang telah kita ikuti.  Kita bisa mengulang materi sampai sepuasnya, sehingga kita paham atas materi tersebut dan menjadi bersifat kontinyu dalam pembelajarannya.

7. Pengukuran Hasil 

Dalam kegiatan e-learning maupun microlearning  pada KLC bukan berarti tidak mempunyai tanggung jawab dalam pelaksanaannya.  Kita harus bertanggung jawab atas e-learning yang kita ikuti, kita harus mengikutinya secara tertib dan berurutan, di mana nantinya akan ada kuis, soal-soal atau ujian yang harus kita ikuti atas materi yang telah kita pelajari dan ada standar nilai dalam menentukan kelulusan e-learning tersebut.  Apabila nilai kita telah memenuhi syarat, maka kita akan diberikan lencana dan selanjutnya dari Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (BPPK) pun akan menerbitkan sertifikat sebagai tanda kita telah mengikuti kegiatan e learning atau micolearning pada KLC.

Demikian manfaat atas kegiatan yang kita ikuti dalam e-learning maupun microlearning dalam KLC, banyak manfaat lain yang kita peroleh, dan yang pasti, bisa menambah ilmu pengetahuan kita tentang keuangan negara, sehingga membuat hidup menjadi lebih bermanfaat. Saya sudah mengikuti e-learning dan microleaning di KLC sebanyak 216 kegiatan, bagaimana dengan anda?

Penulis : Ratna Astuti




Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini