Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
PLBN Jagoi Babang, Aset Negara di Batas Negeri
Ratna Astuti
Jum'at, 20 Agustus 2021   |   6818 kali

Desa Jagoi Babang, Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang adalah salah satu Pos Lintas Batas Negara (PLBN) yang berada di Provinsi Kalimantan Barat dan merupakan salah satu wilayah kerja KPKNL Singkawang.  PLBN merupakan pos dan tempat pemeriksaan perlintasan keluar masuk manusia dan barang pada batas wilayah negara.  Sebagai garis terdepan tapal batas Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berbatasan langsung dengan negara bagian Serawak - Malaysia, PLBN Terpadu Jagoi Babang harus menjadi pintu masuk Indonesia yang terlihat bagus dan cantik dari negara tetangga.  Selain itu, PLBN juga memiliki fungsi sebagai pintu gerbang ekonomi perbatasan Indonesia dengan Malaysia, guna memperkuat kedaulatan NKRI di garda terdepan.

Dalam upaya menegakkan kedaulatan NKRI, pos pengamanan perbatasan negara harus lebih dioptimalkan dengan dukungan sarana dan prasarana yang memadai.  PLBN Jagoi Babang diawasi ketat oleh TNI, polisi, kejaksaan, imigrasi, Bea Cukai, Karantina Kesehatan, Karantina Pertanian, dan Karantina Ikan. Orang-orang di perbatasan yang keluar masuk wilayah Indonesia juga diharuskan menggunakan kartu PLB (Pas Lintas Batas) dengan masa berlaku 1 tahun dan dapat diperpanjang jika diperlukan. Pengawasan dari berbagai sektor ini memberikan implikasi atas transaksi yang terjadi pada wilayah di sekitar PLBN Jagoi Babang, yakni tidak ada transaksi yang bersifat ilegal.

Namun demikian kondisi PLBN Jagoi Babang saat ini kurang memadai sehingga perlu dilakukan perbaikan sarana dan prasarana.  Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pun bergerak melakukan pembangunan infrastruktur guna meningkatkan daya saing nasional dan pemerataan hasil pembangunan. Pembangunan PLBN pada Desa Jagoi Babang merupakan proyek strategis nasional yang bertujuan sebagai gerbang masuk yang dapat mendorong wilayah tersebut menjadi  embrio pusat pertumbuhan ekonomi baru.  Disamping itu, pembangunan tersebut diharapkan pula dapat menjaga perekonomian masyarakat di wilayah perbatasan dan pemerataan pembangunan, sehingga akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan daya saing nasional, keamanan nasional, dan konektivitas antar pulau.

Pembangunan proyek PLBN Jagoi Babang sangat memperhatikan kearifan lokal dan berjalan sesuai koridor hukum yang berlaku. Tenaga kerja yang digunakan melibatkan sumber daya manusia lokal sesuai dengan kemampuannya sehingga tidak menimbulkan kecemburuan sosial serta mematuhi protokol kesehatan dalam pencegahan Covid-19 di masa pandemi.

Ruang lingkup pembangunan PLBN meliputi bangunan utama PLBN beserta fasilitas pendukung, infrastruktur kawasan, landscape dan hardscape, mekanikal, elektrikal dan pumbling (MEP) Kawasan, serta site development zona inti dan zona pendukung.  Dengan demikian, pembangunan menjadi bersifat komprehensif, tidak hanya pos perbatasan, namun juga seluruh infrastruktur pendukung hingga sarana jalan nasionalnya.  Hal ini untuk memudahkan jalur logistik dan bahan pokok, sehingga perekonomian masyarakat semakin luas.

Pengembangan PLBN Jagoi Babang menjadi kebanggaan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang besar, dengan fungsi terpenting sebagai pertahanan kemananan sekaligus sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di wilayah perbatasan Indonesia.  Diharapkan proyek pembangunan PLBN Jagoi Babang segera selesai agar dapat menjadi wilayah terdepan dan terluar yang maju dan tidak lagi tertinggal dari wilayah Indonesia yang lain.  KPKNL Singkawang sebagai asset manager turut serta mengelola PLBN Jagoi Babang yang juga merupakan salah satu Barang Milik Negara (BMN) yang berada di batas negara. Dari batas negeri kami mengabdi, kami jaga aset negara, Negara Kesatuan Republik Indonesia.



Penulis : Ratna Astuti

Editor : Retno N.I

Foto © Ratna Astuti

 

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini