Singaraja – Sebagai wujud komitmen meningkatkan kualitas penilai, Bidang Penilaian Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Bali dan Nusa Tenggara (Kanwil DJKN Bali Nusra) menyelenggarakan kegiatan pembinaan penilai pada Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja (23/02). Hadir sebagai narasumber dari kanwil yaitu Kepala Bidang (Kabid) Penilaian, Qoswara didampingi Kepala Seksi (Kasi) Penilaian II, Petrus Teguh Subagyo.

Kasi Pelayanan Penilaian KPKNL Singaraja Agus Dardiri menyampaikan capaian kinerja seksi pelayanan penilaian selama tahun 2015, antara lain tercapainya seluruh target Indikator Kinerja Utama (IKU) yang telah ditetapkan dan peningkatan hasil quality assurance tahun 2015. Ia juga mengungkapkan peran KPKNL Singaraja dalam pengelolaan barang milik daerah (BMD) untuk mewujudkan opini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Wajar Tanpa Pengecualian Kabupaten Buleleng untuk pertama kalinya.

Dalam rangkaian kegiatan pembinaan ini, Seksi Pelayanan Penilaian KPKNL Singaraja meluncurkan format baru knowledge sharing internal yaitu Ngobrolin Perkara Penilaian, yang disingkat “Ngoppi.” Tidak hanya sekedar singkatan, Ngoppi mengandung filosofi “kopi” yang walaupun rasanya pahit mampu membuat ketagihan bagi orang yang pernah merasakannya. Acara Ngoppi #chapter01 diisi dengan paparan Kabid Penilaian Kanwil DJKN Bali Nusra. Qoswara dalam paparannya menyampaikan beberapa materi antara lain konsep dasar penilaian yang bersumber baik dari literatur terbitan dalam negeri maupun terbitan luar negeri. Selain itu dipaparkan pula materi Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 166/PMK.06/2015 tentang Penilaian Barang Milik Negara dan PMK Nomor 2/PMK.06/2014 tentang Penilai Internal di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara.

Selain Ngoppi, kegiatan pembinaan diisi juga dengan pelaksanaan latihan soal Verifikasi Kompetensi Penilai (dahulu QA) yang meliputi Pemahaman Konsep Penilaian (Teori dan Praktik), Ketentuan di Bidang Penilaian, dan Pembuatan Laporan. Agus mengungkapkan kualitas soal latihan verifikasi kompetensi penilai ini mirip dengan soal quality insurance sehingga diharapkan para penilai dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.

Mengakhiri kegiatan pembinaan, Agus menyampaikan terimakasihnya atas kunjungan Tim Kanwil DJKN Bali Nusra ke KPKNL Singaraja seraya berharap diskusi bersama pegawai yang terkait langsung dengan tugas-tugas penilai dapat diadakan secara berkala untuk mencapai hasil yang optimal. “Ngoppi bareng akan menjadi ajang pertemuan rutin agar kualitas Penilai di KPKNL Singaraja selalu meningkat”, tegas Agus. (Teks/foto : Tim Liputan KPKNL Singaraja)