Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Pemusnahan Barang Rampasan Kejari Jembrana
Putu Eka Dewi Yuliastuti
Jum'at, 27 Oktober 2017   |   256 kali

Singaraja - Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja menghadiri pemusnahan barang rampasan perkara pidana,  Kamis (26/10/2017). Kegiatan ini dilaksanakan di Kejaksaan Negeri (Kejari) Jembrana. Barang yang dimusnahkan berupa 1 pucuk senjata api rakitan, pisau komando, 61 butir peluru, pasir laut dan berbagai jenis kayu yang sudah busuk dan lapuk

Kepala Kejari Jembrana, Anton Derianto memberikan sambutan pada acara ini, dalam sambutannya diucapkan terimakasih pada KPKNL Singaraja sehingga acara dapat terlaksana. Turut hadir dalam acara tersebut Kapolres Jembrana, Kepala BKD Kabupaten Jembrana, perwakilan dari Polisi Kehutanan. Sementara KPKNL Singaraja hadir Kepala Seksi Pengeloaan Kekayaan Negara KPKNL Singaraja, Agus Dwi Martono yang mewakili Kepala KPKNL Singaraja. Acara ini disaksikan oleh segenap pegawai Kejaksaan Negeri Jembrana serta para undangan.

Pemusnahan ini menindaklanjuti Surat Persetujuan Menteri Keuangan tentang Persetujuan Pemusnahan Barang Rampasan pada Kejaksaan Negeri Jembrana dan Surat Keputusan Jaksa Agung Republik Indonesia tentang Pemusnahan Barang Rampasan  pada Kejaksaan Negeri Jembrana. Pemusnahan ini merupakan bagian dari persetujuan Kepala KPKNL Singaraja atas nama Menteri Keuangan sebagai pengelola barang dan merupakan bentuk sinergi yang berjalan dengan baik antara pengelola dan pengguna Barang.

Pemusnahan dilakukan dengan berbagai cara. Senjata api dimusnahkan dengan cara dipotong menggunakan mesin gerinda besi menjadi beberapa bagian, untuk kayu dimusnahkan dengan cara dibakar sedangkan pasir laut diratakan dengan alat berat kemudian dikembalikan ke laut. Proses pemusnahan yang berlangsung sekitar satu jam ini mengundang perhatian berbagai awak media. 

(HI Singaraja)

Foto Terkait Berita
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini