Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 500-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Singaraja > Artikel
Memahami Lebih Jauh Tentang Sejarah Peringatan Hari Ibu di Indonesia
Dini Indri Irianti
Jum'at, 22 Desember 2023   |   21671 kali

Hari ini, 22 Desember 2023 merupakan peringatan Hari Ibu di Indonesia. Bagi bangsa Indonesia, khususnya bagi perempuan Indonesia Hari Ibu selalu menjadi momen khusus. Peringatan Hari Ibu ternyata bukan saja merupakan hari peringatan untuk mengucapkan terimakasih atas jasa ibu yang begitu istimewa, namun Hari Ibu bertujuan untuk mendorong semua pemangku kepentingan dan masyarakat luas untuk memberikan perhatian dan pengakuan akan pentingnya eksistensi perempuan dalam berbagai bidang pembangunan.

Tidak banyak yang mengetahui sejarah peringatan Hari Ibu di Indonesia yang jatuh pada setiap tanggal 22 Desember ini. Sejarah Hari Ibu merujuk pada Kongres Perempuan Indonesia pertama yang dilaksanakan pada 22-25 Desember 1928 di Yogyakarta di sebuah gedung Dalem Joyodipuran milik Raden Tumenggung Joyodipero.

Kongres Perempuan Indonesia I dihadiri sekitar 30 organisasi wanita yang menyebar di Jawa dan Sumatera. Para perempuan tersebut terinspirasi dari perjuangan wanita era abad ke-19 untuk berjuang melawan para penjajah. Tujuan pengadaan Kongres Perempuan Indonesia I adalah mempersatukan cita-cita dan usaha memajukan wanita Indonesia.

Selain itu untuk menyambung pertalian antara perkumpulan-perkumpulan wanita Indonesia. Kongres Indonesia Perempuan I melahirkan dua hal besar yang berdampak bagi kehidupan perempuan Indonesia, yaitu:

1.       Muncul hasrat untuk membentuk organisasi yang solid dengan kehadiran "Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI)".

2.       Melahirkan tiga mosi yang merajuk pada kemajuan perempuan, seperti tuntutan penambahan sekolah rendah untuk perempuan, perbaikan aturan dalam pernikahan, perbaikan aturan mengenai dukungan janda dan anak yatim.

Setelah itu, diadakan kongres lanjutan, yaitu Kongres Perempuan II, III, dan IV. Pada Kongres Perempuan III yang diadakan di Bandung pada 23-27 Juli 1938, mereka membahas mengenai tuntutan persamaan hak dan harga antara pria dan wanita. Persamaan itu juga harus dilandasi oleh kodrat serta kewajiban masing-masing.

Lebih lanjut, kongres ini menyetujui pula RUU tentang perkawinan modern yang disusun oleh Ny. Maria Ulfah. Dalam kongres ini pula Hari Ibu ditetapkan pada 22 Desember, yang merupakan tanggal berdirinya federasi perkumpulan wanita bernama Perserikatan Perempuan Indonesia (PPI).

Kemudian berdasarkan Keppres Nomor 316 Tahun 1959 tentang Hari-hari Nasional yang Bukan Hari Libur, pemerintah telah meresmikan Hari Ibu menjadi hari nasional.

 

Perayaan Hari Ibu bertujuan untuk menghargai jasa para perempuan atau para ibu secara keseluruhan di Indonesia.  Selain itu, peringatan ini juga bermaksud untuk mengingat kembali hari kebangkitan dan persatuan perjuangan kaum perempuan semasa kemerdekaan dalam upaya perbaikan kualitas bangsa ini.
Hari Ibu juga menjadi momentum untuk mengingatkan seluruh bangsa Indonesia bahwa perempuan adalah motor penggerak keberhasilan pembangunan saat ini dan mendatang.

Sampai dengan saat ini setiap tahunnya peringatan Hari Ibu yang jatuh pada 22 Desember selalu diperingati dengan khidmat dan penuh makna oleh seluruh masyarakat Indonesia. Kekhidmatan tersebut diikuti dengan pemakaian baju Kebaya sebagai bentuk dukungan terhadap upaya pelestarian dan pengembangan kebaya sebagai identitas bangsa. Selamat Hari Ibu untuk seluruh Perempuan Hebat di Indonesia.

 

Sumber Referensi:

https://www.riau.go.id/home/content/2022/12/22/13777-diperingati-tanggal-22-desember-inilah-sejarah-hari

https://tajinan.malangkab.go.id/pd/detail?title=Kecamatan Tajinan-sejarah-hari-ibu-indonesia-22-desember-yang-sangat-penuh-makna

https://www.kompas.com/stori/read/2022/12/22/150000479/sejarah-hari-ibu-diperingati-setiap-22-desember?page=all

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini