Sidoarjo
– Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) melalui Pusat Pendidikan dan
Pelatihan PPSDM beberapa hari yang lalu mengadakan
pelatihan Service Excellent bagi Frontliners
DJKN secara daring melalui kanal Zoom, kegiatan
tersebut menghadirkan pemateri dari perbankan
dan pengajar dari Pusdiklat PSDM.
Membuka kegiatan tersebut, Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengembangan Sumber Daya Manusia, Annies Said Basalamah menjelaskan bahwa pelatihan Service Excellence Bagi Frontliners di Lingkungan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dimaksudkan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap para pegawai Kementerian Keuangan yang tugas fungsinya berada di garis terdepan organisasi dan secara langsung berhubungan dengan pihak luar dalam memberikan pelayanan prima terkait kehumasan, layanan informasi dan pengaduan, layanan administratif, dan penerimaan tamu di frontliners. Pelatihan ini adalah pelatihan yang diselenggarakan dengan teknis pembelajaran secara tatap muka virtual (synchronous learning) yang diharapkan meningkatkan kinerja pelayanan dengan menjelaskan dasar service excellent, konsep pengenalan diri, menumbuhkan motivasi dan rasa percaya diri serta dapat menerapkan komunikasi efektif sehingga tercipta penguatan hubungan dengan stakeholder.
Service
excellent atau pelayanan prima dapat diartikan “sebagai
pelayanan yang sangat baik atau pelayanan terbaik yang diberikan oleh suatu
entitas Badan Publik yang memenuhi standart layanan, baik dalam lingkup tata
cara dalam melayani, prosedur layanan yang diciptakan, serta infrastruktur
layanan yang memadai sehingga mampu memenuhi harapan-harapan para pihak yangb
terlibat, baik secara internal maupun ekternal, baik langsung maupun tidak
langsung“. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk terwujudnya petugas frontliners
yang meningkat kompetensi pelayanannya sesuai harapan pemangku
kepentingan, menerapkan
konsep dasar pelayanan
publik yang berfokus
pada kualitas layanan terhadap stakeholder, menerapkan
komunikasi interpersonal dan komunikasi persuasif dalam melaksanakan pelayanan
prima, menerapkan pelayanan di era digital dan protokol kesehatan di era
pandemi.
Dalam
paparannya, narasumber dan pengajar memberikan materi prinsip-prinsip pelayanan publik dan aspek aspek dalam memberikan
pelayanan yang prima. Prinsip-prinsip pelayanan publik dalam memberikan layanan
kepada stakeholder antara lain : partisipatif transparan, responsive, tidak
diskriminatif, mudah dan murah, efektif dan efisien, aksesibel, akuntabel dan
berkeadilan. Sedangkan aspek-aspek dalam memberikan layanan yang pertama : aspek penampilan, aspek penampilan ini sangat penting dan paling
utama untuk diperhatikan, karena penampilan petugas layanan maupun tatanan service area menunjukkan citra/image
kantor kita dan profesinalitas petugas
layanan, penampilan, pribadi ramah yang ramah, rapi, serasi dan harmonis serta
memberikan layanan dalam kondisi tubuh yang sehat. Aspek yang kedua : aspek
mengawali pelayanan dengan memberi, senyum, salam, sapa, Aspek ketiga : Memproses pelayanan,
fokus dalam melayanani stakeholder
dengan sigap, cepat serta terukur. Aspek keempat : Aspek mengahiri layanan,
dengan mengucapkan terima kasih dan mengucapkan salam.
Dengan mengikuti pelatihan service excellent ini diharapkan agar petugas layanan / frontliners dapat memberikan pelayanan yang prima, dapat
memenuhi dan memuaskan stakeholder atau masyarakat serta memberikan fokus
pelayanan kepada stakeholder.
((By.onter/foto.dokomen)