Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Semarang > Kilas Peristiwa
Family Gathering KPKNL Semarang to Gunungkidul - Pacitan
Deny Ariyanto
Kamis, 15 Februari 2018   |   284 kali

PACITAN - Tulisan Selamatkan Pegawai Dari Virus Kurang Piknik” menempel di bagian belakang sebuah bus yang terparkir di lobi Gedung Keuangan Negara (GKN) Semarang II, Sabtu pagi (27/2). Keluarga besar KPKNL (Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang-red) Semarang sudah berkumpul dan bersiap menaiki bus tersebut. Gunungkidul dan Pacitan menjadi tujuan destinasi dari kegiatan Family Gathering ini.

Tengah hari, rombongan dari Semarang telah sampai di Kabupaten Gunungkidul. Tujuannya menuju Kawasan Wisata Kalisuci.  Cave Tubing Kalisuci, sensasi berpetualang menyusuri goa (caving) dengan perpaduan arung jeram (rafting) di sungai bawah tanah Kalisuci. Mungkin tidak se-ekstrim kegiatan Arung Jeram tahun lalu, tetapi merupakan suatu hal baru bagi rekan-rekan yang “kurang berani bermain air”. Rombongan dibagi menjadi dua tim.

Tujuan rombongan KPKNL Semarang berikutnya menuju Pacitan, Kota Seribu Goa. Parai Teleng Ria Beach Resort menjadi tempat pilihan untuk beristirahat. Santap malam sambil mendengarkan alunan nada-nada indah dari rekan-rekan, membuat suasana semakin hangat. Canda dan tawa diiringi debur ombak Pantai Teleng Ria, tak terasa malam telah larut.

Esok harinya, rombongan menuju Pantai Banyu Tibo. Pantai Banyu Tibo ini memiliki pemandangan yang berbeda dengan pantai pada umumnya, yaitu sebuah fenomena alam berupa air terjun yang langsung jatuh ke pantai, yang mana menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang datang ke pantai ini.

Tak jauh dari pantai Banyu Tibo, ada pantai Klayar, yang tak kalah cantik dari pantai-pantai di Bali ataupun Lombok. Ada hal menarik di pantai Klayar, yaitu semburan air laut dari sela-sela karang, yang sebenarnya disebabkan oleh semburan air laut dengan tekanan tinggi yang masuk melalui bagian bawah bebatuan. Gulungan ombak di pantai Klayar ini tergolong besar, sehingga pengunjung dilarang untuk berenang.

Tempat wisata terakhir yang dikunjungi yaitu Goa Gong. Goa Gong dikenal oleh para wisatawan sebagai salah satu goa terindah di kawasan Asia Tenggara. Penamaan Goa Gong sendiri berasal dari sebuah batu yang berada di dalam goa yang apabila dipukul, maka akan mengeluarkan bunyi seperti alat musik tradisional yaitu Gong.

Di akhir kegiatan ini keluarga besar KPKNL Semarang bersiap melanjutkan perjalanan menuju Venice van Java, Kota Semarang tercinta. Kepala KPKNL Semarang, Wildan Ahmad Fananto, berterima kasih atas partisipasi dan kekompakan seluruh keluarga besar KPKNL Semarang. “Pikiran sudah refresh, saatnya kembali melaksanakan rutinitas pekerjaan kita. Lebih semangat dan tetap jaga kesehatan,” pungkas Wildan. (Foto: danang, Teks: dny HI)

Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini