Kemampuan berkomunikasi yang baik merupakan salah satu jalan kesuksesan.
Komunikasi merupakan bagian penting dalam
kehidupan manusia sebagai makhluk sosial agar dapat menjalin suatu hubungan
baik antara satu dengan lainnya. Hidup adalah menjual ide atau gagasan
karena setiap apa yang kita lakukan pasti dilakukan dengan adanya suatu ide
atau gagasan dalam diri atau pikiran kita. Banyak sekali ide hebat yang tidak
bisa tersampaikan karena tidak melalui komunikasi yang baik.
Suatu ilmu, skill, dan lain-lain jika tidak dikomunikasikan dengan baik
maka tidak ada yang mau mendengarkan, mengikuti, membeli, serta membantu apa
yang kita komunikasikan.
Berikut jenis-jenis
komunikasi yang perlu kita ketahui:
-
Verbal
Komunikasi verbal
adalah penyampaian informasi yang dilakukan secara langsung dengan berbicara
atau menggunakan bahasa isyarat. Komunikasi verbal tidak hanya berupa lisan saja, namun meliputi pula
komunikasi tertulis. Komunikasi verbal
dilakukan lebih dari satu orang dengan berbincang (lisan) atau bertukar
pesan melalui online atau surat (tertulis).
-
Non-Verbal
Komunikasi non-verbal biasanya menyampaikan
informasi dengan bahasa tubuh, penampilan, gestur dan ekspresi wajah. Komunikasi non-verbal lebih
mengutamakan perasaan dan emosi, sehingga kita harus mengerti suasana hati
lawan bicara. Contohnya adalah ketika lawan bicara menangis, maka kita tahu
bahwa suasana hati lawan bicara sedih.
- Tertulis
Komunikasi tertulis menggunakan media tulisan untuk menyampaikan
pesan dan informasi. Komunikasi tertulis lebih bermanfaat karena ada catatan
informasi dari komunikator yang bisa digunakan sebagai referensi di masa depan.
Contohnya kita membaca suatu buku, blog, catatan dan lain-lain.
- Visual
Tidak beda jauh dengan komunikasi tertulis, hanya saja komunikasi visual
lebih menggunakan gambar atau barang untuk memahami interaksi. Contohnya ketika
melakukan presentasi menggunakan suatu grafik tertentu atau rambu lalu lintas
untuk menyampaikan kapan waktunya berhenti atau jalan.
Kemampuan komunikasi harus dipunyai setiap orang karena semua hal harus
dikomunikasikan. Berikut beberapa tips pintar komunikasi, yaitu:
- 1. Menjadi opener
Menjadi opener atau pembuka pembicaraa yang baik adalah melakukan leveling atau menyamakan frekuensi dengan masuk kedalam latar belakang atau hal yang disukai lawan bicara. Menjadi opener juga harus berwawasan luas, alangkah baiknya melakukan research untuk membuka topik pembicaraan
- Menjadi listener
Pendengar yang baik adalah mendengarkan dengan seksama sekaligus untuk menunjukan bahwa kamu menghargainya. Tidak memotong pembicaraan juga merupakan bagian dari seorang pendengar yang baik.
- 2. Perhatikan tutur kata
Berfikirlah dahulu sebelum berbicara. Pastikan bahwa perkaataan yang kita akan ucapkan baik dan tidak akan menyinggung pihak manapun.
- 3. Perhatikan waktu dan tempat berbicara
Terkadang beberapa hal yang kita bicarakan dapat menyinggung beberapa orang yang mendengarnya secara sengaja maupun tidak sengaja. Tidak semua topik pembicaraan dapat digunakan dibeberapa tempat. Kita juga harus tau waktu yang tepat untuk berbicara seperti menyelipkan candaan dalam pembicaraan atau tau kapan waktunya untuk bertanya ketika sedang mendengarkan suatu presentasi.
- 4. Berbicara langsung ke inti
Tanpa kita sadari banyak sekali perkataan yang seharusnya tidak dibahas dalam beberapa pembicaraan. Banyak interaksi dan berbicara dengan banyak orang, belum tentu menjadi komunikator yang baik. Komunikasi yang baik harus mampu menyampaikan inti pembicaraan secara lugas dan efektif.
-
5. Perhatikan bahasa tubuh
Bahasa tubuh yang paling umum dalam komunikasi adalah memperhatikan lawan berbicara. Perhatikan intonasi dalam berbicara agar tidak timbul kesalah pahaman.
Penulis : Mustika
Retno Wardhani
Referensi :