Senin (27/2) Kepala KPKNL Pematang Siantar, Agus Setiyo Pambudi, didampingi oleh Tim KEDAI LELANG UMKM KPKNL Pematang Siantar Tahun 2023 yang terdiri : Ester Rini Kartika Simatupang (Kepala Sub Bagian Umum), Erni Hayati Nasution (Pejabat Lelang Ahli Muda), Elit Perdana Praptono (Pejabat Lelang Ahli Pertama), Nelli Marta Br Pangaribuan (Pelaksana pada Seksi Pengelolaan Kekayaan Negara), serta Widya Aprilina Sinaga (Pelaksana pada Seksi Hukum dan Informasi) melaksanakan Rapat Koordinasi dengan Instansi Kementerian Keuangan (KEMENKEU SATU) Wilayah Kerja Kota Pematang Siantar, yaitu KPPBC TMP C Pematang Siantar, KPP Pratama Pematang Siantar, dan KPPN Pematang Siantar. Adapun topik rapat koordinasi yang dilaksanakan adalah terkait rencana kolaborasi, sinergi, dan penguatan inovasi dalam rangka Penguatan dan Pemulihan Perekonomian Nasional melalui Optimalisasi Produk-Produk UMKM. Rapat Koordinasi dilaksanakan di Ruang Rapat Kepala KPKNL Pematang Siantar dan dihadiri langsung oleh Kepala KPPBC TMP C Pematang Siantar, Anju Hamonangan Gultom beserta tim dan Kepala KPP Pratama Pematang Siantar, Mukhammad Faisal Artjan. Sedangkan rapat koordinasi dengan KPPN Pematang Siantar dilaksanakan di Ruang Kepala KPPN Pematang Siantar dan dihadiri oleh Plt. Kepala KPPN Pematang Siantar, Ida Royani Hutapea beserta tim.

Kolaborasi yang akan dilaksanakan sejalan dengan salah satu Inisiatif Strategis Sentral Kementerian Keuangan, yaitu Penguatan Budaya Kemenkeu Satu, Collaborative Ways of Working dimana bertujuan untuk mewujudkan budaya kerja Kemenkeu Satu yang kolaboratif dan berbasis digital guna meningkatkan produktivitas dan kinerja Kementerian Keuangan.

Rencana kolaborasi dimaksud disambut dengan baik oleh seluruh instansi Kemenkeu Satu Wilayah Kerja Kota Pematang Siantar dan akan dilaksanakan koordinasi lebih lanjut terkait program kerja, rencana kegiatan, dan timeline pelaksanaan program.

Mengawali agenda rapat, Kepala KPKNL Pematang Siantar, Agus Setiyo Pambudi menyampaikan informasi terkait program KEDAI LELANG UMKM sebagai salah satu program atau inovasi unggulan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) dalam mendorong dan mendukung Program Pemulihan dan Penguatan Perekonomian Indonesia. “Kedai Lelang UMKM di DJKN telah dilaksanakan mulai tahun 2020 sebagai wujud perhatian kita terhadap para pelaku UMKM. Tahun 2023 ini, KPKNL Pematang Siantar turut menjadi peserta dalam Kompetisi dan Inovasi Lelang Produk UMKM (Kedai Lelang UMKM) dan optimis dapat memperoleh prestasi dalam kompetisi dimaksud”, ucap Beliau. Agus Setiyo Pambudi menambahkan bahwa rapat koordinasi dilaksanakan dengan tujuan agar KPKNL Pematang Siantar dapat menggali informasi-informasi terkait program penguatan UMKM di masing-masing unit Kemenkeu sehingga dapat lebih lanjut dioptimalkan melalui kolaborasi dan sinergi Kemenkeu Satu.

KPP Pratama Pematang Siantar telah melaksanakan kegiatan penguatan UMKM bekerja sama dengan Bidang P2 Humas Kanwil DJP Sumut II. Tahun 2023 merupakan tahun ke-3 KPP Pratama Pematang Siantar dan Kanwil DJP Sumut II hadir memberikan edukasi dan training kepada para pelaku UMKM dengan didukung langsung oleh Kantor Pos Pematang Siantar, Bank Indonesia, PT. PNM (Persero) Cabang Pematang Siantar, dan satuan kerja lainnya. KPP Pratama Pematang Siantar turut mendukung penguatan UMKM dengan menggunakan produk-produk UMKM sebagai sarana dalam mendukung kegiatan operasional kantor sehari-hari. “Dengan koordiasi yang telah dilaksanakan, KPP Pratama Pematang Siantar telah menggandeng 300 pelaku UMKM, dan kami mendukung penuh rencana kolaborasi kemenkeu satu yang akan dilaksanakan”, ucap Kepala KPP Pratama Pematang Siantar, Mukhammad Faisal Artjan.

Kepala KPPBC TMP C Pematang Siantar, Anju Hamonangan Gultom juga menyampaikan dukungan penuhnya terkait rencana kolaborasi yang akan dilaksanakan. Beliau menyampaikan bahwa DJBC sendiri mempunyai sebuah program dukungan terhadap pelaku UMKM yang dinamakan Klinik Ekspor. Klinik Ekspor menampung dan menyelesaikan permasalahan-permasalahan di bidang ekspor yang diajukan oleh para pelaku usaha yang ingin meningkatkan potensi usaha yang dijalankan untuk dapat memasarkan produk-produknya ke pasar mancanegara.

Berbeda dengan KPP Pratama Pematang Siantar, KPPBC TMP C Pematang Siantar, dan KPKNL Pematang Siantar, KPPN Pematang Siantar menyampaikan bahwa KPPN Pematang Siantar mengelola program Pembiayaan Ultra Mikro (UMi). UMi merupakan pembiayaan yang didesain khusus untuk pelaku usaha ultra mikro dan program tahap lanjutan dari program bantuan sosial menjadi kemandirian usaha yang menyasar usaha mikro yang berada di lapisan terbawah, yang belum bisa difasilitasi perbankan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Plt. Kepala KPPN Pematang Siantar, Ida Royani Hutapea juga menyampaikan dukungan penuhnya terhadap pelaksanaan program penguatan UMKM di wilayah kerja Kota Pematang Siantar. “Kami benar-benar mau terjun ikut dalam program ini karena sangat beririsan juga dengan pekerjaan kami di bidang pembiayaan”, ucap Beliau.

Tindak lanjut kolaborasi Kemenkeu Satu Wilayah Kota Pematang Siantar terkait Penguatan dan Pemulihan Perekonomian Nasional melalui Produk-Produk UMKM akan dilaksanakan secepatnya dengan terlebih dahulu membentuk Task Force Kemenkeu Satu bidang UMKM. Masing-masing unit akan melaksanakan program-program kinerja dengan disesuaikan pada tugas dan fungsi masing-masing (KPPBC TMP C Pematang Siantar memegang peeran di bidang Export and Training; KPP Pratama Pematang Siantar memegang peran di bidang Education and Training; KPPN Pematang Siantar memegang peran sebagai Regional Chief Economist; dan KPKNL Pematang Siantar memegang peran di bidang Digital Marketing melalui platform lelang.go.id). Adapun output atau wujud kolaborasi yang diharapkan nantinya dapat membantu pemulihan perekonomian para pelaku UMKM yang pada akhirnya menstimulus dan mewarnai perekonomian nasional melalui penjualan barang yang mencerminkan fungsi publik dan privat.