Pekalongan - Kepala KPKNL Pekalongan, Wahyu Setiadi beserta jajaran kembali melaksanakan kegiatan  “JETAYU” secara luring bertempat di ruang Meet Point Gedung Kantor KPKNL Pekalongan lantai 2 pada Rabu (20/03).

Kegiatan Jetayu (Jelajah Pengetahuan Yuuk!) merupakan salah satu kegiatan yang diinisiasi oleh Tim Agen Perubahan KPKNL Pekalongan. Kegiatan dibuka oleh Naufalia Firmani selaku pemandu acara dan dihadiri oleh pegawai KPKNL Pekalongan.

Setelah diawali dengan berdoa bersama, acara dilanjutkan dengan penyampaian materi sharing knowledge, yang mengambil tema Serba-serbi Saham. Materi disampaikan oleh Desi Candra Kurniawati selaku Fungsional Penilai Pemerintah KPKNL Pekalongan. Desi memaparkan pengertian, jenis dan istilah-istilah dalam saham.

Apa itu saham? Desi menjelaskan bahwa saham merupakan surat berharga (efek) yang mewakili kepemilikan dalam suatu perusahaan. Dengan memiliki saham, Kita memiliki sebagian kecil dari kepemilikan perusahaan dan berhak atas keuntungan serta hak suara dalam keputusan perusahaan.

"Saham diperdagangkan di pasar saham, di mana investor membeli dan menjual saham melalui perantara broker. Dengan kata lain, transaksi jual beli saham wajib melalui layanan broker (perusahaan sekuritas). Broker saham memfasilitasi aktivitas trading saham melalui platform elektronik (seperti aplikasi trading online) untuk menjembatani trader ke bursa saham," lanjut Desi.

"Ada beberapa istilah saham lainnya yaitu Saham Blue Chip, Saham Penny, Saham Dividen, Saham Pertumbuhan, Saham Spekulatif dan Saham Kontrasektoral,"lanjut Desi.

1. Saham Blue Chip adalah saham dari perusahaan besar, mapan, dan terkenal dengan reputasi yang sangat baik

2. Saham Penny adalah saham dari perusahaan yang memiliki harga saham yang sangat rendah, misalnya di bawah $5 per saham atau di bawah Rp100 per lembar

3. Saham Dividen adalah saham dari perusahaan mapan yang cenderung membayar dividen secara reguler kepada pemegang saham

4. Saham Pertumbuhan adalah saham dari emiten yang memiliki potensi pertumbuhan laba dan pendapatan yang tinggi di masa depan

5. Saham Spekulatif adalah saham yang sering kali memiliki risiko yang tinggi dan belum terbukti secara finansial

6. Saham Kontrasektoral adalah saham dari emiten yang cenderung berkinerja baik ketika ekonomi sedang lesu atau dalam resesi

"Perbedaan investasi saham dan trading saham adalah investasi saham umumnya berarti memegang saham jangka panjang dengan fokus pada pertumbuhan nilai investasi. Sementara itu, trading saham melibatkan pembelian dan penjualan saham dengan tujuan menghasilkan keuntungan jangka pendek dari fluktuasi harga," terang Desi. 

Desi juga memberikan tips trading saham untuk pemula, yaitu pendidikan dan pelatihan, rencana trading yang jelas, diversifikasi portfolio, manajemen risiko, emosi dan psikologi, belajar dari pengalaman, kontrol biaya, patience and discipline, sumber daya dan dukungan, dan mulai dengan modal yang kita mampu kehilangan. (Seksi HI)