Bone (19/9), Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Parepare melakukan penilaian Barang Milik Negara dalam rangka pemindahtanganan melalui lelang pada KPP Pratama Watampone. Tim Penilai yang ditugaskan untuk melakukan survei lapangan dan penilaian Barang Milik Negara (BMN) adalah Husnaeni, Faisal dan Suriana Syam. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menindaklanjuti surat Biro Manajemen BMN dan Pengadaan, Sekretariat Jenderal Kementerian Keuangan selaku Pengguna Barang yang berada di lingkup Kementerian Keuangan yaitu Usulan Persetujuan Penurunan Nilai Limit Penjualan BMN Selain Tanah dan/atau Bangunan pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Watampone berupa 4 (empat) unit minibus dan 8 (delapan) unit sepeda motor. Dalam pelaksanaannya, Tim Penilai didampingi oleh Kasubbag Umum dan Kepatuhan Internal, I Made Rai Arnawa, beserta 2 (dua) orang staf dari KPP Pratama Watampone.

Kegiatan Penilaian BMN ini merupakan salah satu proses yang harus dilakukan selain dalam rangka pelaksanaan tata kelola yang baik dalam pengelolaan BMN, hasil penilaian BMN juga menjadi bagian dasar dalam proses tindak lanjut pengelolaan BMN yang dilakukan oleh KPP Pratama Watampone. Sebelumnya, BMN tersebut telah dilelang pada tahun 2017 namun belum laku terjual sehingga disampaikan permohonan penilaian ulang karena masa berlaku laporan Penilaian telah berakhir.

Sebagai penutup, Tim penilai KPKNL Parepare dan Petugas dari KPP Pratama Watampone menandatangani Berita Acara Survei Lapangan. Dengan selesainya proses tersebut, selanjutnya Tim Penilai akan melakukan Penilaian untuk mendapatkan nilai wajar.  Diharapkan BMN yang sudah dinilai tersebut laku terjual melalui lelang sehingga dapat menambah Penerimaan Negara berupa PNBP, di samping itu juga membantu dalam efisiensi anggaran dalam pemeliharaan dan pengamanan BMN pada Satker KPP Pratama Watampone. (Foto/Teks: Husna/Seksi Pelayanan Penilaian)