Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
   150 991      Login Pegawai
Artikel KPKNL Parepare
Nilai Eksistensi Sumber Daya Alam : Alam bukan sekedar untuk dimanfaatkan secara ekonomis

Nilai Eksistensi Sumber Daya Alam : Alam bukan sekedar untuk dimanfaatkan secara ekonomis

Rimadhani Salsabilla Fadhilah
Selasa, 27 Agustus 2024 |   1089 kali

Nilai Eksistensi Sumber Daya Alam : Alam bukan sekedar untuk dimanfaatkan secara ekonomis

Alam telah menyediakan segalanya bagi umat manusia. Namun seringkali manusia lalai akan pentingnya nilai dari sumber daya alam. Manusia hanya memandang nilai sumber daya alam berdasarkan seberapa bermanfaatnya sumber daya tersebut bagi kebutuhan manusia. Akan tetapi, sebenarnya nilai dari sumber daya alam lebih daripada itu.

Nilai Eksitensi

Nilai eksistensi mengacu pada nilai intrinsik yang dimiliki sumber daya alam, terlepas dari manfaat langsung yang diberikan kepada manusia. Ini adalah nilai yang melekat pada keberadaan sumber daya alam itu sendiri, tanpa memandang apakah manusia memanfaatkannya atau tidak.

Potensi Terpendam Sumber Daya Alam

Selain sebagai sumber penghidupan bagi manusia, sumber daya alam memiliki nilai tersendiri bagi jagat raya ini. Oleh karena itu, setiap sumber daya alam memiliki nilai eksistensinya masing-masing. Berikut hal-hal terkait pentingnya nilai eksistensi pada sumber daya alam:

  • Keberlanjutan Ekosistem: Sumber daya alam merupakan bagian integral dari ekosistem yang kompleks. Kehilangan satu sumber daya alam dapat berdampak buruk pada keseimbangan ekosistem dan mengancam keberlanjutannya. Contohnya, hilangnya hutan dapat menyebabkan erosi tanah, banjir, dan perubahan iklim.
  • Keanekaragaman Hayati: Sumber daya alam merupakan habitat bagi berbagai spesies tumbuhan dan hewan. Kehilangan sumber daya alam dapat menyebabkan kepunahan spesies dan hilangnya keanekaragaman hayati. Contohnya, hilangnya terumbu karang dapat menyebabkan hilangnya habitat bagi berbagai spesies ikan dan biota laut lainnya.
  • Nilai Estetika dan Rekreasi: Sumber daya alam memiliki nilai estetika dan rekreasi yang tinggi. Keindahan alam dapat memberikan ketenangan jiwa, inspirasi, dan kesempatan untuk rekreasi. Contohnya, keindahan gunung dan pantai dapat menjadi tempat wisata dan relaksasi bagi manusia.
  • Nilai Spiritual dan Budaya: Bagi banyak budaya, sumber daya alam memiliki nilai spiritual dan budaya yang mendalam. Mereka dianggap sebagai tempat suci, sumber inspirasi, dan bagian penting dari identitas budaya. Contohnya, hutan dianggap sebagai tempat suci bagi beberapa suku adat dan dihormati sebagai tempat tinggal para roh leluhur.

Tantangan dalam Mengakui Nilai Eksistensi

Namun, tentu tidak mudah dalam menentukan besaran nilai eksistensi dari suatu sumber daya alam. Berikut adalah hal-hal yang menjadi tantangan ketika menetukan nilai eksistensi sumber daya alam. 

  • Sulit Diukur: Nilai eksistensi sulit diukur secara moneter, sehingga seringkali diabaikan dalam pengambilan keputusan ekonomi.
  • Kurangnya Kesadaran: Banyak orang belum menyadari pentingnya nilai eksistensi sumber daya alam.
  • Prioritas Ekonomi: Seringkali, kepentingan ekonomi dianggap lebih penting daripada nilai eksistensi sumber daya alam.

Kesimpulan:

Nilai eksistensi sumber daya alam merupakan aspek penting yang perlu diakui dan dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan terkait pengelolaan sumber daya alam. Melalui pemahaman yang lebih baik tentang nilai eksistensi, kita dapat mendorong upaya konservasi dan memastikan keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi mendatang.

 Ditulis oleh: Bagas Adi Kusuma (Pelaksana Subbagian Umum KPKNL Parepare)

Sumber:

Murti, W., & Maya, S. (2021). Pengelolaan Sumber Daya Alam. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.

Hatu, R., Katili, A. S., & Zainuri, A. (2020). Studi Valuasi Nilai Ekonomi Potensi Sumber Daya Hutan dan Mineral di Kabupaten Gorontalo. Jurnal Ideas, 135-146.

https://www.kompasiana.com/fitriani2910/6420469c08a8b543b31b4612/mengukur-nilai-ekonomi-sumber-daya-alam-dan-lingkungan

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.

Foto Terkait Artikel

Floating Icon