Dalam era digitaliasi pelayanan publik ini, organisasi pemerintah yang ada di
Indonesia mulai mengutamakan penggunaan teknologi dalam pelayanannya dibanding hanya dengan menggunakan tenaga kerja
manusia. Dengan implementasi teknologi dan mesin di lingkup instansi maka pegawai harus bisa menyesuaikan diri dan mengikuti perkembangan dan alur dari
pengoprasian atau pemeliharaan teknologi informasi dan komunikasinya. Pemanfaatan komputer
dalam sebuah unit organisasi, biasanya digunakan untuk memberikan pelayanan, mengolah data dan mengatur
seluruh bisnis proses administrasi pada intansi tersebut. Kementrian
Keuangan, khususnya Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL)
Pare-pare dalam memberikan pelayanan kepada stakeholder
sangat bergantung pada kualitas teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Dalam
Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 97/2017 Tentang Tata Kelola
Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Kementrian keuangan pada pasal
18 dijelaskan Unit TIK Eselon mempunyai tugas dan tanggung jawab dalam
pengelolaan dan pemanfaatan TIK di lingkungan Unit Eselon 1, dimana pengelolaan TIK termasuk kegiatan pemeliharaan dan perawatan TIK.
Peran TIK sangatlah penting dalam sebuah organisasi demi kelancaran dan berjalannya core bisnis yang sudah direncanakan juga berfungsi sebagai pengolah data, ketepatan, dan kecepatan terjaga. TIK atas kendali manusia melakukan semua pekerjaan dan tugas-tugas yang ada di organisasi sehingga pekerjaan pegawai akan lebih cepat, mudah dan efisien. Perangkat TIK atau sejenisnya juga membutuhkan perawatan khusus agar berfungsi baik dan senantiasa kondisi prima, tidak lemot atau rusak. Kerusakan pada perangkat komputer akan berakibat fatal pada organisasi dikarenakan bisa menghambat produktifitas terlebih lagi jika menyangkut dengan kehilangan data. Perangkat TIK yang terawat juga membuat kita lebih nyaman dalam menggunakannya dan masa pakai peralatan TIK bisa lebih lama.
Salah
satu faktor penting dalam merawat komputer adalah untuk menghindari turunnya
performa komputer / lemot. Komputer yang lemot biasanya terjadi karena
permasalahan software, namun tidak menutup kemungkinan dikarenakan oleh
hardware. Contohnya debu/kotoran yang menumpuk
akan membuat performa komputer menurun, berdampak pada komponen lainnya dan
akan merusak komputer secara perlahan. Bersihkan CPU dan perangkat keras
lainnya secara berkala memakai kain halus, kuas cat kecil atau alat penyemprot
udara.
Dalam pemeliharaannya juga tidak sembarangan, karena
perangkat TIK merupakan perangkat elektrik yang jika terkena air dalam jumlah
yang berlebih perangkat akan mengalami korsleting dan disarankan menggunakan
kain yang lembut untuk membersihkan perangkat TIK agar perangkat yang
dibersihkan tidak lecet, terutama pada layar monitor komputer dan laptop.
Peralatan yang dibutuhkan dalam membersihkan peralatan
TIK seperti gambar berikut :
Keterangan :
1. Masker 8.
Gunting
2. Kaos tangan 9.
Cairan pembersih cling/podge
3. Kuas 10. Kabel
klip
4. Kain mikrofiber 11.
Paku
5. Kanebo 12.
Palu
6. Tisu basah ` 13. Tang
7. Lakban 14.
Obeng
Adapun 5 tips dalam melakukan perawatan peralatan TIK
yang dilakukan oleh para pegawai KPKNL Parepare adalah sebagai berikut :
1. Sebelum membersihkan perangkat TIK, ada baiknya kita menggunakan masker agar kita dapat menghindari terhirupnya debu dan partikel kecil yang menempel pada perangkat TIK.
2. Meminta izin kepada
pengguna perangkat sebelum membersihkan perangkat, gunakan waktu idle dari
pengguna, jangan dilakukan pada saat jam sibuk atau perangkat sementara
digunakan serta sampaikan kepada pengguna jika proses sudah selesai.
3. Sebelum membersihkan PC dan laptop, kunci log monitor PC jika sedang menyala. Harap berhati-hati pada sumber listrik. Bersihkan alat TIK seperti Komputer, Laptop, Printer, Dan Telepon yang berdebu mengubakan kuas. Kemudian Semprot cairan pembersih cling/podge secukupnya pada alat TIK. Lalu untuk pembersihan monitor pada komputer dan laptop menggunakan kain mikrofiber agar layar monitor tidak lecet. Kemudian untuk bagian case alat TIK dapat menggunakan kanebo yang lembab.
4. Merapikan kabel-kabel
yang berantakan disekitar alat TIK menggunakan lakban pada lantai dan kabel
klip pada dinding, tujuannya agar kabel-kabel tersebut rapi. Posisi sakelar
listrik harus mudah dijangkau, agar dapat dicabut pada saat weekend/libur.
5. Lakukan dengan kolaborasi, bekerja sama minimal 2 orang, tidak disarankan bekerja sendiri. Selain untuk memudahkan dan mempercepat proses pembersihan, perapihan dan perawatan membutuhkan bantuan orang lain, mirip seperti dokter yang sedang melakukan operasi bedah, maka perlu bantuan dokter lain atau perawat misalnya untuk bantuan peralatan dan mengingatkan/kroscek kembali.
Adapun tujuan dalam melakukan perawatan peralatan TIK yaitu :
1. Menjaga kesinambungan operasional dan kinerja TIK agar
peralatan tersebut selalu dalam kondisi prima dan siap pakai.
2. Mencegah terjadinya kerusakan fatal pada peralatan TIK
sehingga masa pakai bisa lebih lama.
3. Menjamin keamanan dan kenyamanan bagi pengguna
peralatan TIK.
Before
After
Sumber :
Peraturan
Menteri Keungan Republik Indonesia Nomor 97/PMK.01/2017 Tentang Tata Kelola
Teknologi Informasi dan Komunikasi di Lingkungan Kementrian Keuangan Republik
Indonesia
Nugroho, Yulianto. 2020. “Pemeliharaan Komputer Pada
Lingkup Perusahaan”, https://mti.binus.ac.id/2020/12/23/pemeliharaan-komputer-pada-lingkup-perusahaan/ , diakses pada 18 Oktober 2022 pukul 21:29
Arham, Suhartono. 2021. Panduan Perawatan dan Trouble Shooting Peralatan TIK SMA Tahun 2021. Jakarta: Direktorat SMA
Penulis: Kepala Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Parepare