Belitung – KPKNL Pangkalpinang mengadakan koordinasi serta sosialisasi lelang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui portal lelang.go.id kepada para pelaku UMKM yang dinaungi oleh Rumah BUMN yang di kelola oleh PT BNI (Persero) di Wilayah Kabupaten Belitung. Rumah BUMN tersebut  berlokasi di Masjid Al - Ihram, Jl Kemuning Kelurahan Parit, Samping, Tanjungpandan, Kepulauan Bangka Belitung, pada Selasa (07/03/2023).

Pelaksanaan koordinasi dan sosialisasi dipimpin oleh Pelelang Ahli Pertama Arif Eko Prasetyo didampingi oleh Kepala Seksi Kepatuhan Internal Eddy Susanto serta Kepala Seksi Hukum Informasi Wahyu Dwi Prasetya.

“Kami akan melakukan identifikasi UMKM yang berada di Kabupaten Belitung serta produk-produk yang dihasilkan, selanjutnya akan melakukan sosialisasi terkait lelang produk UMKM untuk dijual pada portal lelang.go.id,” ujar Arif.

Tim KPKNL Pangkalpinang berkunjung ke Rumah BUMN yang menaungi UMKM yang berada di wilayah Belitung. Tim bertemu dengan pengelola rumah BUMN Wenda Angela yang menjelaskan berbagai produk yang di pamerkan di tempat itu.

“Berbagai macam produk yang dipamerkan di Rumah BUMN ini  mulai dari makanan, kerajinan tangan/handicraft, kain ecoprint, sampai pakaian bermotif batik,” kata Wenda.

Pelaku UMKM dalam naungan Rumah BUMN Belitung yang dikelola oleh PT. BNI (Persero) Tbk, Cabang Tanjungpandan antara lain Belitong Geo Park “Hand Made Of Batik” alamat Jalan Pemuda II No. 12 RT. 022 RW. 08 Desa Aik Raya, Tanjungpandan, Belitung; Anitcoprint Boutique “Aseupan Daun Botanical Print” alamat Jalan Pattimura Nomor 10, Tanjungpandan, Belitung; Sepiak Fashion alamat Jalan Tanjung Kelayang, Desa Sijuk, Belitung; Dapur Kreasi Mama Aura alamat Jalan Melati RT/RW 007/002 Desa Dukong, Tanjungpandan, Belitung.

Tim KPKNL Pangkalpinang juga bertemu pemilik UMKM Obischraft Ibu Endang, Obischraft merupakan UMKM binaan PT Angkasa Pura II.

“Obischraft  mempunyai produk kerajinan tangan diantaranya Gantungan kunci upcycle jeans, Gantungan kunci upcycle batik, Gantungan kunci upcycle owl, Tote bag simpor, Bucket Hat Denim sulam, Tanjak denim sulam dws, onigiri pouch, clutch denim sulam,” kata Endang.

“Produk kami sangat digemari para wisatawan namun terkendala pada pemasaran dan ongkos kirim keluar pulau,” jelasnya.

Pelelang Ahli Pertama Arif Eko Prasetyo dan Kepala Seksi Kepatuhan Internal Eddy Susanto menjelaskan bahwa ada platform lelang.go.id yang hadir sebagai alternatif dalam memasarkan produk-produk UMKM.

“Kementerian Keuangan melalui KPKNL mendukung para pelaku UMKM dengan memperluas jangkauan penjualannya sehingga dapat meraih para pembeli potensial. Berbagai kemudahan ditawarkan melalui lelang.go.id.,” ujar Eddy.

“Lelang produk UMKM melalui KPKNL merupakan jenis Lelang Non Eksekusi Sukarela yang dapat dengan mudah diikuti oleh penjual maupun pembeli. Melalui Aplikasi Lelang Indonesia yang dapat diunduh di google playstore dan portal lelang.go.id, para pelaku UMKM dapat memasarkan dan mengenalkan produknya untuk mendapatkan harga yang kompetitif dengan jangkauan seluruh Indonesia,” tambah Arif.

UMKM di Belitung akan sangat terbantu dalam memasarkan produknya melalui lelang. Harapan Endang pemilik UMKM Obischraft selanjutnya dapat berkolaborasi dengan KPKNL untuk melaksanakan lelang produk-produk UMKM dari Belitung. (wdp)