Apakah Anda
termasuk “anak indie penikmat senja”? Yang juga menyukai minum kopi hitam
sambil membuat sajak-sajak puitis ala Fiersa Besari? Mungkin spot satu ini
cocok untuk menemani sore hari anda dengan ditemani secangkir kopi panas.
Pantai Keraya
Adalah salah
satu destinasi wisata yang bisa dijadikan pilihan bukan hanya untuk “anak
indie” saja, tetapi juga tempat untuk melepas penat bersama keluarga ataupun
teman. Terletak di desa Keraya, Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat,
membutuhkan waktu sekitar 2 jam dari kota untuk mencapai titik paling ujung
Pangkalan Bun.
Seperti
kebanyakan pantai lainnya, Pantai Keraya memiliki pasir berwarna putih, serta
pohon kelapa di sepanjang bibir pantai. Karena letaknya yang tepat di barat
kota, Pantai Keraya ini cocok untuk menikmati saat-saat matahari terbenam, jika
cuaca cerah dan tidak mendung.
Pantai Keraya
ini merupakan pantai yang tergolong baru dan masih terjaga keindahannya. Maka, jangan panik jika belum banyak orang berjualan di sekitar pantai.
Jadi, jika Anda ingin berkunjung ke Pantai Keraya lebih baik membawa bekal
sendiri untuk dinikmati di pinggir pantai. Jangan lupa juga untuk tetap menjaga
kebersihan pantai dengan membuang sampah pada tempatnya ya.
Selagi menikmati
saat-saat matahari tenggelam, kita juga bisa bersantai di gazebo milik warga
yang memang diperuntukkan sebagai fasilitas umum. Tidak usah panik dan bingung
karena di sepanjang jalan pantai banyak disediakan gazebo tersebut. Tinggal dimana
kita akan memilih spot yang cukup strategis untuk mengabadikan momen matahari
terbenam.
Akses menuju
Pantai Keraya sudah baik. Hanya saja memang masih terdapat jalan berlubang yang
belum diaspal, serta dampak dari abrasi air laut yang bisa memutus jalan antar
desa.
Ssstt .. ada
rumor yang mengatakan kalau akan dibangun bandara di dekat Teluk Bogam dan
Pantai Keraya. Makin nggak sabar kan?
Jadi, sudah menemukan tempat yang cocok untuk liburan belum?
Penulis:
Fadhila
Chairunnisa Annajmi
Eka Febri Nugraheni S
-KPKNL Pangkalan Bun-