Malaysia
(26/07/2023), Sebanyak 4 Delegasi terdiri dari Tegar, Angger, Ashari, dan Daffa
yang seluruhnya merupakan pegawai KPKNL Palu, menjadi delegasi peserta short cource
User Interfce/User Experience (UI/UX) di Malaysia. Keempat pegawai KPKNL Palu
menjadi yang menjadi delegasi merupakan anggota dari Tim Kedai Lelang KPKNL
Palu tahun 2022. Selain keempat delegasi diatas, hadir juga delegasi dari Tim
KOIN Mas DJKN, dan dan juga beberapa pegawai dari kantor pusat DJKN.
Rustanto,
Kepala Bagian Kepegawaian DJKN menyampaikan dalam sambutannya, “Shortcourse ini
merupakan bentuk keinginan DJKN untuk terus menghidupkan inovasi, yang selalu
menjadi kunci kemajuan DJKN. UI/UX ini merupakan salah satu concern penting
kami untuk meningkatkan pengalaman user atau pengguna dalam mengakses layanan
DJKN khususnya dalam bentuk digital di beberapa laman resmi milik DJKN seperti
Lelang.go.id, laman DJKN, dan lain lain.”
Materi
UI/UX yang dibawakan oleh Ir. Bengris Pasaribu MM., yang merupakan UX Master
International Certified Design for the 21st century with Don Norman from
Interaction Design Foundation Denmark. Pada kesempatan tersebut Bengris
menekankan, bahwa “UX yang kita bayangkan saat ini tidak hanya berbasis digital
experience, namun Segalanya, pengalaman Anda tentang kehidupan, pengalaman Anda
tentang sebuah layanan, dan pengalaman terhadap segala sesuatu dari sebuah
sistem.”
Bengris
juga menyampaikan bahwa UX yang baik, pada dasarnya adalah UX yang berguna bagi
penggunanya. Di mana istilah berguna didukung dari beberapa poin penting seperti
fitur, konten yang ada, efisiensi, mudah dipelajari, mudah diingat, hingga
kepuasan pengguna layanan. “Era industry 4.0 memungkinkan kita membuat
paradigma di mana terjadi pergeseran interaksi antara manusia dan teknologi, yaitu mesin akan
beradaptasi dengan manusia, bukan sebaliknya.”
Pelatihan
juga diisi dengan case study, yaitu praktik evaluasi UI/UX yang diterapkan pada
laman yang dimiliki DJKN. Peserta diminta untuk mengidentifikasi kekurangan
serta masukan perbaikan terhadap temuannya berdasarkan prinsip-prinsip
interaksi desain. Peserta juga diminta menambahkan inovasi UX yang dapat
ditambahkan kepada laman DJKN tersebut.
Ashari,
salah satu delegasi menyampaikan, “Pelatihan ini sangat menarik bagi saya,
selain karena isi materi merupakan hal yang baru, banyak juga prinsip-prinsip desain
bagi pengguna layanan yang tidak berbasis digital dapat diterapkan minimal di
lingkungan kerja terdekat, dalam hal ini KPKNL Palu.” Dirinya juga
mengungkapkan bahwa pelatihan ini me-recall perspektif bahwa layanan apapun,
sekecil dan semudah apapun khususnya oleh pemerintah, harus berorientasi pada
kepuasan masyarakat. (Tulisan dan Gambar oleh : Angger Dewantara)