Luwuk, Banggai, Kamis (19/5/2022) -
Kantor Pelayanan
Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Palu melaksanakan kegiatan sosialisasi
sekaligus pelaksanaan lelang Barang Milik Daerah (BMD) Pemerintah Daerah
(Pemda) Kabupaten Banggai. Kegiatan sosialisasi dilaksanakan di aula
kantor Bupati Kab. Banggai dan pelaksanaan lelang keesokan harinya (20/5/2022) dilangsungkan pada Ruang
Rapat Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pemda Banggai.
Kegiatan sosialisasi dihadiri Wakil Bupati Kabupaten Banggai, Furqanuddin M., Kepala BPKAD, Mohammad Rudi Sangadji dan juga masyarakat umum.
“Saya sangat senang dan berterimakasih
Tim KPKNL telah hadir di Luwuk, dan juga telah berkenan untuk sinergi yang kita
laksanakan untuk melelang BMD yang dipindahtangankan. Hal ini merupakan
rangkaian niatan pemerintah kabupaten Banggai untuk memberikan transparansi dan
tindak lanjut kami terhadap BMD dengan kondisi yang sudah tidak ekonomis dari
segi biaya perawatan dibandingkan biaya pengadaan BMD yang baru.” kata Furqanuddin dalam sambutannya.
Furqanuddin juga menekankan bahwa masih banyak Aparatur Sipil Negara (ASN) yang masih memiliki pemahaman lama untuk memiliki kendaraan dinas dengan cara dem.
“Perlu diketahui, bahwa penjualan BMD melalui lelang merupakan
bentuk ketaatan hukum dan transparansi pemerintah daerah dalam mengelola aset
daerah. Meski begitu, kita tetap memberikan perhatian
terhadap pihak-pihak yang masih memiliki pemahaman yang usang terkait mekanisme
penjualan BMD yang dilaksanakan pada kesempatan ini.” terangnya.
KPKNL Palu diwakili oleh tim seksi lelang
yaitu Ardat, Banjar (pejabat fungsional pelelang), Umi dan Tegar hadir
memberikan sosialisasi terkait lelang dan juga sedikit penjelasan mengenai
layanan yang diberikan KPKNL Palu kepada masyarakat.
“Objek lelang BMD
didominasi oleh BMD yang masih dipegang oleh ASN atau pihak tertentu. Itu
merupakan priviledge tersendiri bagi
pemegang objek lelang sebab mengetahui riwayat hingga kondisi terkini barang,
namun untuk memiliki secara utuh dan legal saya mengarahkan untuk melakukan
penawaran setinggi mungkin sesuai kemampuan masing-masing.” kata Banjar.
Lelang BMD tersebut terdiri atas 2 Lot dengan total barang/item mencapai 113 barang. Hasil pelaksanaan lelang 104 barang laku dengan pokok lelang mencapai Rp1,15 miliar rupiah dengan kenaikan dari nilai limit barang yang laku sekitar 164 persen.
Kepala BPKAD, Mohammad Rudi Sangadji memberikan apresiasi atas pelaksanaan lelang yang telah dilakukan KPKNL Palu.
“Kami berterimakasih atas kerjasama pelayanan yang diberikan KPKNL Palu dari mulai penilaian hingga proses lelang kali ini. Sebagai mitra kerja, kami berharap sinergi selalu dapat kami jaga.” kata Rudi.
Rudi juga menyinggung rencana pemanfaatan BMD berupa tanah untuk
instalasi tower jaringan seluler, dan melibatkan penilai KPKNL Palu untuk
melakukan penilaian besaran nilai pemanfaatan objek tersebut.
Penulis : Tim Seksi Hukum dan Informasi
KPKNL Palu