Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Palu > Artikel
Bangun ‘Personal Branding’ di Circlemu Sendiri
Angger Dewantara
Rabu, 23 Juni 2021   |   762 kali

Hampir setiap hari berada di kantor, bertemu dengan orang yang itu itu saja, pernah ga sih kamu berpikir bagaimana kesan atau diri kamu dipandangan mata orang lain? Apakah kamu memiliki ciri khas atau pembeda tersendiri dibanding dengan teman-temanmu yang lain?. Tidak bisa dipungkiri lagi, pasti kita memiliki kenalan atau teman yang apabila kita mengingat orang tersebut, ada hal lain yang melekat dari diri orang tersebut entah dari dalam atau luar.

 

Kalau misal dicontohkan, dilingkungan sekitarmu pasti kamu memiliki kenalan atau teman yang senang membuat candaan, atau bahkan lawakan yang membuat suasana circlemu selalu larut dalam gurauan. Biasanya kamu mengenal dia adalah orang yang periang, dan terbuka terhadap siapapun. Seperti itu merupakan contoh oran yang memiliki personal branding, personal branding yang dia bangun adalah dengan candaan dan membagi kebahagian dengan sekitar dengan bercanda.

 

Jika melihat istilahnya kita dapat menarik pengertian bahwa personal branding adalah praktik memasarkan orang dan karier mereka sebagai merek. Ini adalah proses berkelanjutan untuk mengembangkan dan mempertahankan reputasi dan kesan individu, kelompok, atau organisasi. Sedangkan beberapa praktik berfokus pada peningkatan diri, personal branding mendefinisikan kesuksesan sebagai bentuk pengemasan diri.[1]

 

Personal branding sangat penting untuk dibangun pada diri kita, khususnya akan sanbat berguna untuk diterapkan dilingkungan kantor. Hal ini akan meningkatkan motivasi kita untuk bersikap selalu profesional, apalagi apabila kita telah memiliki skill atau kemampuan tertentu yang sangat kita kuasai. Dalam memiliki personal branding, tentunya kita membutuhkan audiens, nah untuk lebih meningkatkan personal branding diri kita di kantor khususnya, ada beberapa cara yang bisa kamu terapkan.


 1.  Berani Speak-Up dalam Forum.

Tentu saja, orang yang berbicara di dalam suatu forum akan menjadi pusat perhatian oleh siapapun di forum tersebut. Momen ini akan sangat membantumu untuk di-notice oleh orang lain. Tapi tidak asal bicara loh, bergantung dengan personal branding apa yang sebenernya akan kamu tonjolkan. Ambil contoh mudah, seorang yang positif tentunya akan berbicara mengenai sudut pandangnya dalam memandang suatu masalah dan juga akan berbicara aktif mengenai jalan keluar dari masalah yang dibahas. Dalam berbicara didalam suatu forum diskusi kamu harus bisa mengambil porsi yang pas, dalam arti tidak berlebihan apalagi memberikan pernyataan yang gantung. Sebab, apabila berlebihan, justru kamu akan terlihat sangat dibuat-buat, dan alih-alih kesan positif yang didapat, kamu justru mendapat kesan yang ‘lebay’ atau berlebihan dari audiens.

Hal diatas adalah contoh personal branding yang berupa sifat yang dibangun dari dalam diri seseorang. Ada juga personal branding yang dibangun berupa keahlian tertentu yang melekat dari diri seseorang. Contohnya, kamu memiliki kemampuan dalam dunia desain dan grafis, maka momen yang tepat dalam berbicara di forum adalah memberikan pendapat dari sisi pengetahuan yang berkaitan dengan kemampuan yang kamu miliki, dan ingat harus selalu pada porsi yang pas.

 2.  Tingkatkan Pengetahuan dan Kemampuan

Kamu bisa mengambil peran dalam suatu pekerjaan yang mungkin kamu merasa disitulah personal branding kamu akan dibentuk. Misal kamu memiliki passion dan ketertarikan dalam dunia IT, kamu bisa menunjukan sesuatu yang menghasilkan untuk organisasimu dengan terobosan yang kamu perbuat di bidang IT. Dengan begitu, semua orang akan mengerti bahwa keahlian khusus yang kamu miliki adalah pada bidang IT atau lainnya.

Tidak cukup sampai disitu, setelah memiliki personal branding yang cukup dikenal di circle-mu, kamu juga harus mempertajam pengetahuan dan kemampuanmu. Selain sebagai penunjang personal brand-mu, tentunya tidak apik apabila citra positif yang melekat pada dirimu semakin memudar akibat pengetahuan dan kemampuan yang tidak pernah diasah.

Branding merupakan tindakan yang membutuhkan peran aktif dari subjeknya. Selain itu, personal branding juga akan memungkinkan seseorang untuk berdiri sendiri tanpa bergantung pada orang lain. Beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan melakukan personal branding :

1.    Membangun kepercayaan kepada sesama rekan kerja, Orang akan merasa lebih nyaman saat bisa menebak apa yang bisa dilakukan seseorang. Ketika orang-orang mengetahui reputasi seseorang, mereka akan merasa nyaman bekerjasama dan memeberikan tanggung jawab atas kebutuhannya.

2.    Memberikan diri sendiri kepercayaan, kepercayaan yang diberikan orang lain kepada kita akan membuat kita percaya diri dalam mengambil keputusan atau melakukan pekerjaan tertentu.

3.    Memiliki Autentisitas, personal branding membuat seseorang menjadi autentik dan pastinya memiliki pembeda dengan orang lain. Autentisitas artinya personal branding tidak mengizinkan kamu untuk membuat kesan atau persona yang palsu atau yang dibuat-buat. Karena hal tersebut malah akan membuat seseorang tersebut menjadi tidak nyaman dan keluar dari tujuan personal branding sebenarnya.

Sekarang, coba kita membangun atau merubah personal branding kita kearah yang lebih positif yuk!. Mari caritahu siapa diri kita dan terus melakukan pengembangan pengetahuan dan kemampuan diri kita.


Penulis : Tim Seksi Hukum dan Informasi

Referensi :

1.    https://accurate.id/marketing-manajemen/pengertian-lengkap-personal-branding/#Apa_itu_Personal_Branding [diakses pada 23/6/2021]

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini