Berwisata
alam adalah salah satu cara yang ampuh bagi kita untuk
melepaskan kepenatan dengan berbagai macam pekerjaan
selama satu minggu. Alhamdulillah Indonesia memiliki banyak tempat wisata
alam seperti pegunungan, laut maupun pantai yang tak jauh dari tempat tinggal
maupun tempat bekerja. Berikut ini, KPKNL Palu akan memberikan informasi
mengenai salah satu destinasi wisata yang dapat dikunjungi ketika berada di
Kota Palu.
Pemandangan indah Kota Palu dapat kita telusuri, salah satunya
dari Pantai Talise, lebih tepatnya dari jembatan IV yang roboh. Kita dapat
menikmati keindahan Pantai Talise dari atas sepeda motor atau kendaraan roda
empat. Kadang nampak beberapa ekor buaya yang sedang berjemur atau buaya
berkalung ban di sekitar jembatan. Tak jarang juga dijumpai orang yang
sedang memancing di sekitar jembatan IV sampai patung kuda pada pagi
hari. Pantai Talise merupakan ikon wisata bahari di Kota Palu
Selain itu, masih ada objek wisata yang tidak kalah indah dengan
Pantai Talise. Masyarakat Kota Palu menyebutnya dengan Pantai Kampung Nelayan
yang masih satu deretan dengan Pantai Talise. Mengapa dinamakan Pantai Kampung
Nelayan karena di lokasi pantai ini terdapat sebuah rumah makan dengan nama
yang sama. Kawasan sepanjang pantai ini dihuni oleh masyarakat yang mayoritas
berprofesi sebagai nelayan.
Pantai Talise dan kawasan Pantai Kampung Nelayan berada di
Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Lokasi ini memiliki jarak
tempuh 6, 9 km atau memakan waktu sekitar 20 menit dari Bandar Udara Mutiara
SIS - Al Jufri Palu. Sedangkan Pantai Kampung Nelayan berjarak
sekitar 3 km dari pusat Kota Palu dengan waktu tempuh antara 10-15 menit. Untuk
menuju lokasi pantai ini, dapat melewati jalur sebelah kiri pada simpang dua
jalan Yos Sudarso, dari arah selatan Kota Palu. Jika bergerak dari arah utara
Kota Palu, dapat menempuh rute jalan Yos Sudarso kemudian belok ke kanan
di simpang tiga menuju Rumah Makan Kampung Nelayan.
Eksotisme Kota Palu sebagian terwakili oleh Pantai Kampung
Nelayan. Dari pantai ini, kita dapat melihat barisan pegunungan Gawalise
yang berjejer rapi seolah memagari Teluk Palu. Panorama keindahan alam tersebut
semakin lengkap dengan lingkungan pantai yang masih bersih. Di sepanjang garis
Pantai Talise, kita dapat menemukan pohon Talise (ketapang)
yang merupakan cikal bakal penamaan Kelurahan Talise. Suasana pantai
Kampung Nelayan akan semakin indah pada pagi hari. Kita dapat melihat matahari
terbit di atas pegunungan. Fenomena sunrise ini semakin indah
dengan pantulan sinar matahari di permukaan air laut yang tampak bercahaya.
Meskipun di masa pandemi, terdapat warga Kota Palu dan
sekitarnya yang memanfaatkan momentum libur akhir pekan untuk mandi air laut
atau sekadar mencari jajanan khas Kampung Nelayan. Anak-anak hingga orang
dewasa datang untuk sekadar melepas kebosanan selama tinggal di rumah. Ada juga
yang datang untuk terapi air laut. Biasanya para lansia atau penderita
penyakit stroke, dengan latihan menggerakan sebagian tubuh ke
dalam permukaan air laut. Pantai ini dapat menjadi tempat bagi yang
ingin berenang, refreshing, atau sekedar menikmati hembusan angin
sambil memanjakan mata dengan pesona hamparan laut dengan panorama pegunungan
yang berjejer rapi dengan indah. Air lautnya yang jernih membuat pengunjung
dapat melihat langsung ikan-ikan tanpa harus menggunakan peralatan
khusus. Tetapi belakangan ini, warga yang datang ke pantai itu semakin
ramai. Ada juga wisatawan yang berasal dari luar Kota Palu.
Mengingat tempat ini sudah mulai ramai lagi, apalagi saat pagi
hari, banyak orang yang datang untuk mandi. Infrastruktur seperti jalan dan
tembok pembatas sebagai tanggul Pantai Kampung Nelayan di
Kota Palu itu sudah
mulai dibenahi. Bebatuan yang besar-besar yang tertata rapi ditambah dengan
peninggian tanggul tebing sepanjang Pantai Talise memperindah kawasan
itu. Semua keindahan ini dapat kita nikmati tanpa dipungut biaya alias
gratis. Pengunjung hanya perlu membayar retribusi parkir kendaraan.
Pantai Kampung Nelayan menjadi tempat yang ideal untuk acara rekreasi keluarga
untuk mendapatkan liburan yang mudah dan murah. Selain itu pantai ini biasanya
juga menjadi tempat berkumpulnya berbagai macam komunitas yang ada di Kota Palu
seperti komunitas motor, komunitas sepeda, dan masih banyak lagi. Pantai ini
tidak hanya ramai dikunjungi pada hari libur, di hari-hari lainnya pun pantai
ini tetap ramai dikunjungi oleh warga Kota Palu dan untuk keamanan Tim SAR
selalu siap siaga.
Jika lupa atau tidak membawa bekal saat berkunjung ke pantai ini,
maka kita tidak perlu khawatir. Di sepanjang pantai ini banyak terdapat
pedagang yang menjual aneka jajanan tradisional seperti putu. Itu
adalah panganan dari beras ketan berbentuk seperti lontong yang ditaburi
kelapa. Putu biasanya disantap bersama duo (sejenis ikan teri
kecil). Ada juga pisang goreng dengan sambal yang pasti menggugah selera
anda. Soal harga, tidak perlu khawatir karena harga jajanan yang ada sangat
terjangkau. Bagi yang ingin mencicipi sajian seafood atau kuliner
khas Sulawesi Tengah, juga terdapat rumah makan di kawasan pantai tersebut yang
pastinya akan memanjakan lidah yaitu rumah makan Kampung Nelayan dan
rumah makan nuansa Bali.
Bagi yang ingin mengisi waktu liburan dengan berwisata namun tidak
sempat atau tidak punya waktu untuk berwisata keluar kota, pantai ini dapat
menjadi pilihan yang tepat. Namun saat mengunjunginya tetap memperhatikan
protokol kesehatan dan menjaga jarak sesama. Keindahan alami yang merupakan perpaduan
antara suasana pantai berbatu yang indah dengan barisan pegunungan sebagai
latar belakangnya merupakan view yang sangat indah dapat
memanjakan mata. Berkunjung atau sekedar menghilangkan kepenatan atau kecapean
ke Pantai Talise dan Pantai kampung Nelayan pastinya dapat menjadi destinasi liburan
berikutnya.
Penulis: Tim Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Palu)