Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Palu > Artikel
Daya Tarik Pantai Talise dan Kampung Nelayan di Palu Ramai Dikunjungi Warga Lokal
Abd. Choliq
Senin, 13 Juli 2020   |   10446 kali

Berwisata alam adalah salah satu cara yang ampuh bagi kita untuk melepaskan   kepenatan dengan berbagai macam pekerjaan selama satu minggu. Alhamdulillah Indonesia memiliki banyak tempat wisata alam seperti pegunungan, laut maupun pantai yang tak jauh dari tempat tinggal maupun tempat bekerja. Berikut ini, KPKNL Palu akan memberikan informasi mengenai salah satu destinasi wisata yang dapat dikunjungi ketika berada di Kota Palu.

 

Pemandangan indah Kota Palu dapat kita telusuri, salah satunya dari Pantai Talise, lebih tepatnya dari jembatan IV yang roboh. Kita dapat menikmati keindahan Pantai Talise dari atas sepeda motor atau kendaraan roda empat. Kadang nampak beberapa ekor buaya yang sedang berjemur atau buaya berkalung ban di sekitar jembatan. Tak jarang juga  dijumpai orang yang sedang memancing di sekitar jembatan IV sampai patung kuda pada pagi hari. Pantai Talise merupakan ikon wisata bahari di Kota Palu

 

Selain itu, masih ada objek wisata yang tidak kalah indah dengan Pantai Talise. Masyarakat Kota Palu menyebutnya dengan Pantai Kampung Nelayan yang masih satu deretan dengan Pantai Talise. Mengapa dinamakan Pantai Kampung Nelayan karena di lokasi pantai ini terdapat sebuah rumah makan dengan nama yang sama. Kawasan sepanjang pantai ini dihuni oleh masyarakat yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan.

 

Pantai Talise dan kawasan Pantai Kampung Nelayan berada di Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu. Lokasi ini memiliki jarak tempuh 6, 9 km atau memakan waktu sekitar 20 menit dari Bandar Udara Mutiara SIS - Al Jufri Palu.  Sedangkan Pantai Kampung Nelayan berjarak sekitar 3 km dari pusat Kota Palu dengan waktu tempuh antara 10-15 menit. Untuk menuju lokasi pantai ini, dapat melewati jalur sebelah kiri pada simpang dua jalan Yos Sudarso, dari arah selatan Kota Palu. Jika bergerak dari arah utara Kota Palu,  dapat menempuh rute jalan Yos Sudarso kemudian belok ke kanan  di simpang tiga menuju Rumah Makan Kampung Nelayan.

 

Eksotisme Kota Palu sebagian terwakili oleh Pantai Kampung Nelayan.  Dari pantai ini, kita dapat melihat barisan pegunungan Gawalise yang berjejer rapi seolah memagari Teluk Palu. Panorama keindahan alam tersebut semakin lengkap dengan lingkungan pantai yang masih bersih. Di sepanjang garis Pantai Talise, kita dapat menemukan pohon Talise (ketapang) yang merupakan cikal bakal penamaan Kelurahan Talise.  Suasana pantai Kampung Nelayan akan semakin indah pada pagi hari. Kita dapat melihat matahari terbit di atas pegunungan. Fenomena sunrise ini semakin indah dengan pantulan sinar matahari di permukaan air laut yang tampak bercahaya.

 

Meskipun di masa pandemi, terdapat  warga Kota Palu dan sekitarnya yang memanfaatkan momentum libur akhir pekan untuk mandi air laut atau sekadar mencari jajanan khas Kampung Nelayan. Anak-anak hingga orang dewasa datang untuk sekadar melepas kebosanan selama tinggal di rumah. Ada juga yang datang untuk terapi air laut. Biasanya para lansia atau penderita penyakit stroke, dengan latihan menggerakan sebagian tubuh ke dalam permukaan air laut.  Pantai ini dapat menjadi tempat bagi yang ingin berenang, refreshing, atau sekedar menikmati hembusan angin sambil memanjakan mata dengan pesona hamparan laut dengan panorama pegunungan yang berjejer rapi dengan indah. Air lautnya yang jernih membuat pengunjung dapat melihat langsung ikan-ikan tanpa harus menggunakan peralatan khusus. Tetapi belakangan ini, warga yang datang ke pantai itu semakin ramai. Ada juga wisatawan yang berasal dari luar Kota Palu.

 

Mengingat tempat ini sudah mulai ramai lagi, apalagi saat pagi hari, banyak orang yang datang untuk mandi. Infrastruktur seperti jalan dan tembok pembatas sebagai tanggul Pantai Kampung Nelayan di Kota Palu itu sudah mulai dibenahi. Bebatuan yang besar-besar yang tertata rapi ditambah dengan peninggian tanggul tebing sepanjang Pantai Talise memperindah kawasan itu. Semua keindahan ini dapat kita nikmati tanpa dipungut biaya alias gratis. Pengunjung hanya perlu membayar retribusi parkir kendaraan.  Pantai Kampung Nelayan menjadi tempat yang ideal untuk acara rekreasi keluarga untuk mendapatkan liburan yang mudah dan murah. Selain itu pantai ini biasanya juga menjadi tempat berkumpulnya berbagai macam komunitas yang ada di Kota Palu seperti komunitas motor, komunitas sepeda, dan masih banyak lagi. Pantai ini tidak hanya ramai dikunjungi pada hari libur, di hari-hari lainnya pun pantai ini tetap ramai dikunjungi oleh warga Kota Palu dan untuk keamanan Tim SAR selalu siap siaga.

 

Jika lupa atau tidak membawa bekal saat berkunjung ke pantai ini, maka kita tidak perlu khawatir. Di sepanjang pantai ini banyak terdapat pedagang yang menjual aneka jajanan tradisional seperti putu. Itu adalah panganan dari beras ketan berbentuk seperti lontong yang ditaburi kelapa. Putu biasanya disantap bersama duo (sejenis ikan teri kecil).  Ada juga pisang goreng dengan sambal yang pasti menggugah selera anda. Soal harga, tidak perlu khawatir karena harga jajanan yang ada sangat terjangkau. Bagi yang ingin mencicipi sajian seafood atau kuliner khas Sulawesi Tengah, juga terdapat rumah makan di kawasan pantai tersebut yang pastinya akan memanjakan lidah yaitu rumah makan Kampung Nelayan dan  rumah makan nuansa Bali.

  

Bagi yang ingin mengisi waktu liburan dengan berwisata namun tidak sempat atau tidak punya waktu untuk berwisata keluar kota, pantai ini dapat menjadi pilihan yang tepat. Namun saat mengunjunginya tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menjaga jarak sesama. Keindahan alami yang merupakan perpaduan antara suasana pantai berbatu yang indah dengan barisan pegunungan sebagai latar belakangnya merupakan view yang sangat indah dapat memanjakan mata. Berkunjung atau sekedar menghilangkan kepenatan atau kecapean ke Pantai Talise dan Pantai kampung Nelayan pastinya dapat menjadi destinasi liburan  berikutnya.

 

Penulis: Tim Seksi Hukum dan Informasi KPKNL Palu) 

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini