Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
KPKNL Palopo > Kilas Peristiwa
Masjid Jami Tua dan Kapurung, Pesona Wisata Kota Palopo
Khairurrijal Ibrahim
Senin, 28 Juni 2021   |   739 kali

Ketika mendengar tujuan wisata di Sulawesi selatan, yang paling terkenal mungkin adalah Tana Toraja, tetapi masih terdapat banyak tempat yang menawarkan pengalaman dalam berwisata, tidak hanya secara budaya namun juga religi. Salah satunya adalah Kota Palopo, Kota Tujuh Dimensi yang terletak diujung Propinsi Sulawesi Selatan dengan luas wilayah 247,52 km2 , yang berbatasan dengan Kabupaten Luwu dibagian Selatan dan Utara, Kabupaten Tanah Toraja dibagian Barat dan Teluk Bone dibagian Timur. Jika kita mengunjungi kota ini, ada dua hal yang wajib bagi teman sekalian kunjungi, yaitu Masjid Jami Tua dan makanan khas kota idaman, Kapurung.

Masjid Jami’ Tua Palopo

Masjid ini merupakan masjid peninggalan Kerajaan Luwu yang berlokasi di tengah kota Palopo, Sulawesi Selatan. Masjid ini didirikan oleh Raja Luwu yang bernama Datu Payung Luwu ke 16 Pati Pasaung Toampanangi Sultan Abdullah Matinroe pada tahun 1604. Masjid yang memiliki luas 15 meter persegi dengan bentuk bangunannya menyerupai Masjid Demak.

Masjid bersejarah ini memiliki detail ukuran 11,9 x 11,9 meter dengan tinggi mencapai 3.64 meter. Sedangkan dindingnya yang terbuat dari batu cadas dan material perekat putih telur ini memiliki ketebalan sekitar 0.94 meter. Masjid ini dipengaruhi oleh beberapa unsur. Unsur tersebut berasal dari Jawa, Bugis, Islam, dan Hindu.

Yang paling menarik dari bangunan Masjid ini adalah pada tiang tengahnya terbuat dari tumbuhan yang disebut dengan nama Cinga’ Duri (sebutan warga Palopo), di mana tumbuhan ini di alam hanya dijumpai sebagai tumbuhan semak. 

Kapurung

Selain Masjid Jami, satu hal yang perlu teman sekalian coba adalah makanan tradisional dari Palopo, yaitu Kapurung, Makanan berbahan dasar sagu ini disajikan dengan kuah berbumbu kacang yang dicampur berbagai macam sayur mayur serta daging ikan yang penuh gizi. Sayuran yang biasa digunakan untuk menjadi bahan pendamping Kapurung ini adalah kacang panjang, jagung manis, terong, bayam, dan jantung pisang.

Sementara itu bumbunya adalah cabai, kemiri, lada, dan bawang putih. Sensasi asam dari kuah Kapurung berasal dari buah patikala. Makanan ini akan lebih nikmat jika disajikan dengan perasan lemon atau jeruk nipis.

Makanan ini pun sangat bergizi, itu bisa dilihat dari bahan bahan yang digunakan, berbagai macam sayuran dapat memenuhi kebutuhan nutrisi tubuh, dipadukan dengan potongan ikan, ayam,ataupun udang untuk kebutuhan protein. Bahkan sagu yang digunakan pun sangat rendah karbohidrat, sehingga cocok bagi mereka yang menjaga berat badan maupun penderita diabetes.


Foto Terkait Kilas Peristiwa
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini