Palangka
Raya – Pandemi virus
corona yang masuk Indonesia dari akhir bulan Februari lalu menyebabkan dampak ekonomi dan sosial bagi seluruh kalangan masyarakat di
Indonesia. Anjuran pemerintah dalam penerapan physical distancing untuk
memutus penyebaran virus corona, berdampak pada masyarakat yang
pendapatannya bergantung pada penghasilan
harian sehingga sulit untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masyarakat juga harus
mengurangi aktivitas di luar rumah. Sebagai wujud empati dan kepedulian
terhadap masyarakat sekitar, jajaran Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan
Lelang (KPKNL) Palangka Raya memberikan sebagian rejekinya untuk diberikan
kepada masyarakat yang membutuhkan.
Bentuk empati dan kepedulian dari
jajaran KPKNL Palangka Raya diwujudkan dengan pembagian paket beras lima kilogram
sebanyak 56 kantung beras yang dibagikan kepada tukang ojek online yang melintas di
sekitar depan KPKNL Palangka Raya. Pembagian bantuan beras juga memperhatikan
protokal kesehatan yaitu dengan menjaga jarak sembari menunggu antrian dan
mencuci tangan menggunakan air dan sabun sebelum menerima kantung beras. Para tukang ojek online tampak sabar dan antusias menunggu giliran. Seluruh jajaran KPKNL
Palangka Raya berharap bantuan ini dapat mengurangi beban masyarakat di tengah
situasi pandemi virus corona (covid-19).
Pemerintah terus berupaya menangani
dan mencegah penyebaran virus corona (covid-19) dengan didukung oleh instansi
pemerintah terkait dan para tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam merawat
korban virus corona (covid-19). Namun, tanpa adanya peran dari masyarakat
dengan selalu menerapkan social dan physical
distancing dan tinggal di rumah, penyebaran virus corona (covid-19) akan
terus terjadi. “Dengan bergotong royong, bersatu padu dan kebersamaan, kita
akan kuat mengatasi pandemi Covid-19. Tetap bersabar, optimis, disiplin berada
di rumah, jaga jarak dalam berinteraksi, hindari kerumunan, rajin cuci tangan
dan pakai masker saat keluar rumah,” ujar Presiden Jokowi dalam pesan yang
disampaikan melalui video Biro Pers Sekretariat Presiden.
(Teks/Foto:
Devi Riandani: Seksi HI PKY).