Jakarta– Jumat 5 Maret 2021 DJKN
menyelenggarakan Launching Kompetisi Inovasi (KOIN) Asset Management Vol. II dengan
meriah. Acara yang diselenggarakan secara virtual melalui zoom meeting ini
dihadiri oleh hampir empat ratus peserta dari seluruh Indonesia. Acara dimulai
dengan Pemutaran video inovasi dari para pemenang KOIN 2019 dan 2020.
Selanjutnya Launching KOIN Vol II ini dibuka oleh Ahmad Yani selaku Ketua dalam
kegiatan KOIN Asset Management tahun 2021 hingga 2022. Tenaga Pengkaji
Restrukturisasi Privatisasi dan Efektivitas KND membuka acara dengan memaparkan
agenda KOIN hingga 2022.
Konsep dari KOIN Asset Management Vol II
adalah seluruh inovasi dalam rangka optimalisasi BMN dilingkungan Kementerian
Keuangan selama tidak melanggar peraturan yang berlaku. Kompetisi dilaksanakan
mulai dari 5 Maret sampai 13 Oktober 2022. Peserta dari KOIN ini adalah seluruh
Kantor Wilayah DJKN dengan dibantu oleh KPKNL. Adapun tahapan pelaksanaan KOIN
ini antara lain tahap penyampaian proposal, penyampaian laporan bulanan
optimalisasi, penyampaian laporan progress optimalisasi, pengumuman sepuluh
pemenang, penyampaian laporan akhir optimalisasi, pengumuman lima besar,
kunjungan lapangan, pengumuman dua besar, babak final dan penyerahan
penghargaan pada HUT DJKN Tahun 2022. “Semoga dengan adanya KOIN Vol. II ini
dapat mewujudkan DJKN sebagai Distunguish Asset Management yang dapat
berinovasi dalam mengelola dan memberikan dampak pada ekonomi negara” Papar
Ahmad Yani dalam Pembukaan acara.
Selanjutnya acara dibuka oleh Direktur Jenderal
Kekayaan Negara, Isa Rachmatarwata. Beliau menyampaikan agar semangat dan
gairah kompetisi pada KOIN Vol I dapat berlanjut pada KOIN Vol. II. Kompetisi tahun
ini adalah ajang untuk menuntaskan inovasi- inovasi yang belum terselesaikan
ditahun lalu dan terus mengembangkannya. Selain itu KOIN Vol. II ini merupakan
kesempatan untuk kantor yang baru tahun menjadi peserta. “Setiap peserta tahun
lalu harus berhasil dalam mengimplementasikan inovasi yang sudah dibuat.
Sehingga pelaksanaan KOIN ini dapat memberi efek ekonomi yang nyata bagi
negara” papar Dirjen DJKN.