Jl. Lapangan Banteng Timur No.2-4, Jakarta Pusat
 1 50-991    ID | EN      Login Pegawai
 
Ikan Fermentasi Penggugah Selera Makan, apakah itu??
Nenny Susanty
Kamis, 10 November 2022   |   3790 kali

Ada yang pernah mendengar kalau di daerah Kalimantan Tengah itu, ada sejenis makanan yang dibusukan tapi benar-benar mampu menggugah selera makan, pokoknya kalau sedang tidak ada selera makan cari makanan ini. Ya, di Kalimantan Tengah ada sejenis makanan yang terbuat dari ikan yang difermentasi yang bernama Ikan Wadi. Ikan Wadi adalah makanan khas dari Kalimantan Tengah, yang di olah dari ikan segar dengan cara di fermentasi terlebih dahulu sekitar beberapa hari. Bagaimana cara mengolahnya? cara mengolah Ikan Wadi itu sangat mudah sekali yaitu dengan mencampurkan ikan segar yg telah di bersihkan. kemudian di campurkan garam dengan takaran sesuai selera, kemudian di taburi dengan beras ketan yg telah d sangrai  dan di lembutkan seperti tepung yang disebut samu. Setelah ikan dan samu tercampur rata, di masukan ke dalam wadah berupa toples dan di diamkan selama beberapa hari. Ikan Wadi ini  bisa bertahan sampai berbulan-bulan, tetapi tentu saja rasanya juga akan berbeda, jadi lebih asin dan sedikit terasa masam. Umumnya lebih disukai jika di diamkan hanya kurang dari 1 minggu, karena rasanya tidak terlalu asin dan masih keras. Ikan apa saja yg bisa di olah menjadi  Ikan Wadi? sebenarnya ikan apa aja bisa di olah menjadi Ikan Wadi tapi yang paling umum dan sering di temukan di pasaran adalah ikan Patin, Nila, Mas, Papuyu, Sepat dan bahkan daging Ayam juga bisa di olah menjadi Wadi.

Ikan Wadi tidak hanya ada di Kalimantan Tengah, tapi juga ada di Kalimantan Selatan, dan di daerah Sumatera, tentunya dengan nama yang berbeda. Untuk masyarakat Dayak yang ada di Kalimantan Tengah, Ikan Wadi adalah makanan yang sangat nikmat, aromanya sangat mengundang untuk segera makan. Banyak pendatang yang ingin mencoba makan ikan Wadi, tetapi tidak tahu bagaimana cara memasaknya. Memasak ikan Wadi itu tidak susah, umumnya ibu-ibu rumah tangga di Kalimantan Tengah mengolah ikan Wadi menjadi masakan dengan cara di goreng saja, atau di tanak saja dengan bahan-bahan sederhana seperti saat membuat pepes ikan.

Apakah ikan yg di olah jadi ikan Wadi itu ada kandungan gizinya? menurut hasil penelitian  kandungan gizi ikan Wadi dalam keadaan mentah atau belum digoreng menunjukkan kandungan Protein paling tinggi terdapat pada ikan Wadi tanpa penambahan samu yaitu 17,8 %. Kandungan Karbohidrat paling tinggi terdapat ikan Wadi dengan penambahan samu yaitu  18,5 %. Pada kandungan gizi ikan Wadi yang telah digoreng menunjukkan kandungan Protein paling tinggi terdapat pada ikan Wadi tanpa penambahan samu yaitu 28,7 %. Kandungan Karbohidrat paling tinggi terdapat ikan Wadi dengan penambahan samu yaitu 8,47 %. Saran dari penelitian ini adalah diharapkan masyarakat lebih mengenal makanan tradisional Khas daerah khususnya ikan Wadi yang tidak hanya diketahui oleh masyarakat yang bersuku Dayak atau Banjar saja.

Penasaran, ingin tahu bagaimana rasanya? Ayo belajar mengolahnya sendiri atau dapatkan di pasar-pasar terdekat di Kalimantan Tengah. Saat ini produk  ikan Wadi juga sudah mulai memasuki pasar online, dan ini tergolong produk UMKM yang sangat diminati dan dijual dalam bentuk yang masih mentah dan sudah dimasak. Untuk harga juga cukup bersaing, sehingga bisa dijadikan sebagai tambahan penghasilan untuk ibu-ibu rumah tangga, dalam membantu perekonomian dalam keluarga.

 

Disclaimer
Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.
Foto Terkait Artikel
Peta Situs | Email Kemenkeu | Prasyarat | Wise | LPSE | Hubungi Kami | Oppini