Monumen
Tugu Soekarno merupakan salah satu tempat wisata bersejarah yang ada di
Provinsi Kalimantan Tengah, yang diresmikan oleh presiden RI pertama, Soekarno
pada tanggal 17 Juli 1957, untuk menandai dimulainya pembangunan kota Palangka
Raya.
Tugu
Sukarno dibangun berbentuk tugu segilima yang mengandung makna Ketuhanan yang Maha
Esa, 17 pilar yang melambangkan hikmah proklamasi kemerdekaan RI dan senjata
untuk berperang, sedangkan Tugu Api melambangkan api yang tak kunjung padam serta
semangat kemerdekaan dan membangun.
Saat
ini Pemerintah Daerah sudah membuat taman untuk mempercantik sekitar Tugu, dengan
tanaman bunga dan pohon-pohon rindang serta bangku-bangku taman, supaya lebih
menarik dan nyaman untuk pengunjung yang datang, agar bisa duduk santai
menikmati pemandangan sekitar yang juga dekat tepi sungai Kahayan. Di tugu ini
juga sering dijadikan sebagai tempat berkumpulnya muda mudi Palangka Raya untuk
mengadakan event unjuk prestasi di bidang musik dan lainnya.
Pada
tahun 2020 yang lalu, Tugu Soekarno sudah ditetapkan sebagai cagar budaya oleh
Pemerintah Kota Palangka Raya. Diharapkan dengan penetapan sebagai cagar budaya
ini, maka seluruh masyarakat yang datang ke tempat ini, sama-sama menjaga dan memelihara
bangunan serta menjaga kebersihan sekitar.