Padang - Memperingati
110 tahun lelang di Indonesia, Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Padang menyelenggarakan sosialisasi dan focus group discussion (FGD) pada Selasa (27/2) di Aula KPKNL
Padang. Dalam acara ini, KPKNL Padang turut menayangkan secara langsung proses
penawaran terbuka lelang internet kepada seratus peserta sosialisasi, sebanyak 47
orang di antaranya merupakan pimpinan perbankan di wilayah Sumatera Barat.
Kegiatan dibuka oleh Kepala
KPKNL Padang Ali Mahmud. Dalam sambutannya, Ali memberikan arahan kepada para
peserta sosialisasi tentang siklus pelaksanaan lelang yang meliputi pra,
pelaksanaan, dan paska lelang. Menurutnya, pemohon lelang perlu memberi perhatian
lebih kepada ketiga tahapan tersebut demi terwujudnya lelang yang laku dengan
harga optimal dan minim gugatan. “Pada tahap pra lelang, pemohon lelang harus
mengkondisikan agar aset yang diajukan lelang memenuhi persyaratan legalitas
formal subjek dan objek lelang, pengelolaan permohonan, mitigasi risiko,
evaluasi nilai limit, dan lain-lain. Kemudian, pastikan administrasi saat
pelaksanaan lelang terjaga dengan baik. Terakhir, setelah lelang ketuk palu,
alangkah baiknya jika pemohon lelang dapat memastikan bahwa aset hasil lelang
dapat dikuasai secara fisik dan dibalik-namakan secara dokumen oleh pemenang
lelang,” papar Ali.
Selain itu, dalam semangat perayaan 110 tahun lelang Indonesia,
Kepala Seksi Pelayanan Lelang Zainif menuturkan sejarah lelang di Indonesia
yang dimulai dari terbitnya Vendu Reglement pada 28 Februari 1908. “Bisa
dilihat bahwa lelang di Indonesia bukan hal yang asing, karena sudah dilakukan
bahkan sebelum masa kemerdekaan. Di Sumatera Barat sendiri, contohnya banyak
dilakukan lelang hewan ternak seperti ayam dan sapi,” ujarnya.
Para peserta sosialiasi juga
menyaksikan secara langsung pergerakan harga penawaran dari lelang internet
Barang Milik Negara (BMN) Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Padang dan
Kantor Pertanahan Solok. Dipandu oleh Pejabat Lelang Sri Nopialti, kedua lelang
tersebut berhasil mencapai harga yang maksimal. Bahkan, objek lelang milik
Kantor Pertanahan Solok berupa bongkaran material kantor sukses terjual hingga
empat kali lipat nilai limit.
Mengakhiri sosialisasi, para
peserta diberi kesempatan untuk melontarkan pertanyaan kepada KPKNL Padang
dalam sesi FGD. Forum berjalan dengan semarak didukung oleh antusiasme tinggi
para peserta. Setelah itu, para peserta dibawa untuk melihat Pameran 110 Tahun
Lelang Indonesia yang digelar di lantai dasar KPKNL Padang. Beberapa minuta
risalah lelang dari tahun 1949 turut meramaikan pameran yang berlangsung hingga
Minggu (4/3).
Acara sosialisasi, FGD, dan pameran ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan 110 Tahun Lelang di Indonesia. Sebelumnya, KPKNL Padang telah melaksanakan lelang aset Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai di Tua Pejat, Kamis (24/2). KPKNL Padang juga akan melakukan lelang sukarela dengan objek berupa motor Yamaha Vixion, laptop Samsung, sepeda onthel, dan lain-lain, pada Kamis dan Jumat, 1-2 Maret 2018. Peminat dapat mendaftar lelang di www.lelangdjkn.kemenkeu.go.id dan melihat objek lelang di KPKNL Padang, Jl. Perintis Kemerdekaan No. 79, Jati, Padang Timur. Rangkaian perayaan 110 Tahun Lelang Indonesia ini akan ditutup pada acara Car Free Day di GOR Agus Salim, Minggu (4/3). (Teks: Nurul Fadjrina, Foto: Ognissanti)